BANGLI, BALIPOST.com – Pedagang kain yang selama ini berjualan di Pasar Loka Crana dipindah lagi ke Pasar Kidul. Beberapa pedagang kain sudah mulai menempati kios di Pasar Kidul sejak beberapa hari lalu.
Mereka diberikan batas waktu pindahan hingga tanggal 1 Juni. Berdasarkan pantauan di Pasar Kidul Jumat (26/5), tampak beberapa pedagang menata barang dagangannya.
Ada juga pedagang yang masih melakukan pembersihan dan pengecatan tembok pada kios yang akan ditempati. Salah seorang pedagang kain Dewa Ayu Nova Windari mengaku dirinya mulai pindahan pada Jumat.
Dirinya menempati kios yang lokasinya ada di dekat tangga, berdasarkan hasil undian. Sebelum ditempati ia melakukan servis ringan terhadap kiosnya.
Pedagang yang berjualan kain sejak tahun 2011 lalu itu mengungkapkan sejak terjadinya musibah kebakaran di Pasar Kidul 2012 lalu, dirinya sudah beberapa kali pindah tempat jualan. “Kalau tidak salah sudah lima kali saya pindah,” ungkapnya.
Di tempat yang sekarang ia berharap lebih ramai pembeli. Karena lokasinya sudah jadi satu dengan pedagang lainnya.
Sementara Made, pedagang kain lainnya mengatakan dirinya mengecat kiosnya sebelum ditempati supaya terlihat lebih bersih. Dirinya belum bisa memastikan apakah bisa selesai pindahan sebelum 1 Juni. “Lihat situasi. Kalau belum selesai saya akan mohon supaya dikasi kelonggaran waktu,” katanya.
Kepala Pasar Kidul Dewa Agung Adioka dikonfirmasi mengatakan para pedagang kain diberikan waktu pindahan sejak dua Minggu lalu. Pada 1 Juni nanti mereka sudah harus menempati kiosnya masing-masing.
Sebelum pedagang dipindah, telah dilakukan pengundian tempat. Dari 103 kios yang tersedia di Pasar Kidul, jumlah kios yang diundi hanya 86 kios.
Kios diperuntukan bagi pedagang yang selama ini aktif berjualan. Adioka mengatakan ada surat perjanjian yang akan dibuat bagi pedagang supaya tidak ada pedagang yang hanya mengambil kios tapi tidak berjualan.
Sebagaimana yang diketahui pemindahan kain di Pasar Loka Crana ke Pasar Kidul dilakukan sehubungan rencana lanjutan Pemkab Bangli merombak Pasar Loka Crana jadi perkantoran pada tahun ini. Pada 2022 lalu, Pemkab Bangli melalui Dinas PUPRPerkim sudah melakukan perombakan pada deretan kios di sisi utara Pasar Loka Crana jadi perkantoran.
Saat ini perkantoran itu sudah ditempati empat OPD yakni Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). (Dayu Swasrina/balipost)
