Evakuasi jukung terbalik di perairan Perancak, Jembrana, Selasa (30/5) oleh warga dan kepolisian. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dua orang nelayan yang hendak kembali dari mencari ikan, mengalami kecelakaan laut di Muara Perancak, Selasa (30/5) pagi. Perahu fiber yang digunakan dua nelayan, Raden Husein (40) asal Tegalbadeng Timur dan Sudaman (45) asal Air Kuning, diterjang ombak hingga terbalik.

Dua nelayan itu terpental dan sempat terombang-ambing ombak sebelum akhirnya bisa diselamatkan di pantai. Salah satu nelayan dilarikan ke Puskesmas II Jembrana, lantaran sempat tak sadarkan diri.

Baca juga:  Pascatewasnya 5 Orang, Trauma Hantui Karyawan Resort di Kedewatan

Sejumlah saksi menuturkan, jukung fiber yang terbalik itu hendak kembali ke darat setelah pada Senin (29/5) sore melaut. “Ombak di Muara Perancak ini memang sedikit ekstrem, dan belakangan ombak cukup tinggi. Ipar saya ikut perahu pak Sudaman, sempat mengalami sakit di punggung dan tak sadarkan diri. Keduanya berangkat jaring ikan kemarin sore,” ujar Mursalim (40) kerabat Husein.

Kedua korban yang sempat tenggelam ini diselamatkan oleh warga yang kebetulan melihat kejadian di dekat lokasi sekitar pukul 10.00 WITA. Setelah dievakuasi satu orang dibawa ke rumah, dan satu lagi masih mendapatkan perawatan di Puskesmas II Jembrana.

Baca juga:  Dua Penyu Lekang Mati Terdampar di Perancak

Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika membenarkan adanya kejadian kecelakaan perahu di muara Perancak. Polisi juga telah turun dan bersama masyarakat membantu evakuasi. “Dua nelayan dalam kondisi selamat,” katanya.

Dua nelayan ini hendak kembali dari menjaring ikan dan menyusuri sungai Perancak. Namun ketika hendak masuk ke muara, perahu mereka diterjang ombak hingga terbalik. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN