PINDAPATTA - Ratusan Umat Buddha mempersembahkan makanan pada Bhikkhu saat tradisi Pindapatta di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Kamis (1/6). Tradisi ini digelar Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar dalam rangkaian menyambut Hari Trisuci Waisak 2023. (BP/Eka Adhiyasa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Umat Buddha berbaris di pinggir Jalan Gunung Agung, Denpasar menuju Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar Kamis (1/6). Tanpa mengenakan alas kaki, mereka berbaris membawa makanan dan minuman untuk persembahan.

Prosesi tersebut merupakan sebuah tradisi dalam menyambut hari Trisuci Waisak. Tradisi tersebut bernama Tradisi Pindapatta atau mempersembahkan makanan pada biksu (bhikku).

Kegiatan ini kembali digelar Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar, Kamis (1/6), sekitar pukul 06.00 WITA. Tradisi ini sempat tidak digelar selama tiga tahun, dikarenakan pandemi COVID-19.

Baca juga:  Bertema Dunia, Dua Artis Hebohkan Festival Candi Muaro Jambi

Ketua Karakasabha Vihara Buddha Sakyamuni, Sanjaya Gunawan menuturkan tradisi Pindapatta digelar dalam rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Trisuci Waisak 2567 BE/2023 yang jatuh pada 4 Juni mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan umat memberikan dana makan berupa makanan siap konsumsi, makanan kering, dan minuman kepada Bhikkhu. Kali ini tradisi Pindapatta diikuti empat orang Bhikkhu, yakni Y.M. Jayadhammo Thera, Y.M. Bhikkhu Santacitto, Y.M. Bhikkhu Dhammaratano, Y.M. Bhikhhu Pabbajayo.

Berbagai persembahan umat tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan Bhikkhu. Selain itu juga akan disumbangkan ke tempat yang membutuhkan seperti panti asuhan atau ke warga kurang mampu.

Baca juga:  Larangan Warga Tak Ber-KTP Bali Menyeberang di Ketapang Viral, Ini Kata ASDP

“Kesempatan untuk turut dalam Pindapatta ini menjadi berkah bagi umat karena selain menunjukkan bakti kepada Bhikkhu Sangha juga untuk berlatih melepas dan berdana sesuai kemampuan umat,” papar Sanjaya.

Ditambahkannya, selain memberi kesempatan kepada warga yang ingin memberi dana makan kepada Bhikkhu, kegiatan ini juga untuk lebih mengenalkan tradisi Pindapatta kepada masyarakat luas.

Tradisi Pindapatta merupakan tradisi Buddhis yang telah dilaksanakan sejak jaman kehidupan Buddha Gotama, yang hingga saat ini tradisi mempersembahkan makanan pada Bhikkhu masih dilakukan disejumlah negara seperti Thailand, Kamboja, Myanmar dan Srilanka.

Baca juga:  Dipertanyakan, Potongan 18 Persen Ganti Rugi Lahan Pusat Kebudayaan Bali

Tidak hanya itu, dalam menyambut peringatan Hari Trisuci Waisak 2567 Be, pengurus vihara juga melakukan sejumlah kegiatan. Seperti Sebulan Pendalaman Dhamma, upacara Pattidana atau pelimpahan jasa untuk para leluhur, dan puncak Hari Trisuci Waisak. (Eka Adhiyasa/balipost)

BAGIKAN