Apel- Pemkab Karangasem melaksanakan apel pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke V yang berlokasi di Obyek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Jumat (1/6). usai Apel Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Gede Dana langsung mengajak OPD untuk Nge-Camp menginap di Lahangan Sweet, untuk bersama merenungkan sudah sejauh mana mereka mengaktualisasikan perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno. (BP/Ant)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemkab Karangasem melaksanakan apel pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke V yang berlokasi di Obyek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Jumat (1/6). Apel yang diikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkab Karangasem.

Kegiatan Bulan Bung Karno tersebut berlangsung selama sebulan penuh yang disinkronkan dengan HUT Kota Amlapura ke-383. Sebelum Apel Bendera Bulan Bung Karno di mulai, Bupati Karangasem I Gede Dana bersama dengan seluruh OPD untuk melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasana Bukit Lahangan Sweet.

Persembahyangan berlangsung khusyuk dipimpin oleh pemangku pura setempat. Apel berlangsung khidmat dimana bendera berukuran besar berkibar diatas Bukit Lahangan.

Dalam amanatnya Bupati Karangasem I Gede Dana menyampaikan, tema pelaksanaan Bulan Bung Karno V tahun ini, yakni Mahajnana Segara Kerthi yang bermakna Pemuliaan Laut. “Artinya bagaimana kita mendalami ajaran Bung Karno, dengan mengambil sub tema Daulat Politik Bahari yakni Kebertahanan Pangider Bali, Berdikari Ekonomi Pesisir, Ekonomi Laut Bali serta berkepribadian dalam Kebudayaan Maritim dalam hal ini Peradaban Maritim Bali,” ucap Gede Dana.

Baca juga:  Karangasem Peringkat Ketiga Terbaik Nasional Penataan Tata Ruang 2022

Gede Dana, mengungkapkan, tujuan pelaksanaan Bulan Bung Karno ini adalah untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasi kepemimpinan Bung Karno dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Santhi dan Nadi.

Kata dia, mengimplementasikan Ajaran Berdaulat Secara Politik melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945 dalam Masyarakat, Mengimplementasikan Ajaran Berdikari Secara Ekonomi melalui Pemajuan UMKM/IKM dan Aktualisasi Ekonomi Kerthi Bali, dan Mengimplementasikan Ajaran Berkepribadian Dalam Kebudayaan melalui Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali, untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali berdasarkan kearifan lokal.

Baca juga:  Dari BKSDA Keluarkan Surat Peringatan hingga Status Gunung Semeru Level Tertinggi

“Ini hal paling penting dari esensi peringatan Bulan Bung Karno yang kita selenggarakan selama sebulan penuh, dengan berbagai kegiatan-kegiatan sebagai implementasi dari ajaran Bung Karno,” terang Bupati Gede Dana.

Ia menyebutkan berbagai lomba juga akan diselenggarakan dalam pelaksanaan Bulan Bung Karno ini. Di antaranya, Lomba membaca Teks Pidato Bung Karno, Lomba Membaca Teks Proklamasi, dan Lomba Membaca Puisi Lomba Menggambar Wajah Bung Karno – Lomba Bahasa dan Sastra.

Baca juga:  Sukseskan PIN Polio 2024, Bupati Gede Dana Targetkan 61 Ribu Anak Diimunisasi

Lebih lanjut dikatakannya, Lomba Literasi dan Numerasi, Lomba Olahraga Tradisional seperti Lari Karung, Dagongan, Terompah dan Tarik Tambang, Lomba Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Lomba Mixologi Arak, Lomba Karaoke, Lomba Tari, Pertandingan Bola Voly Bupati Cup tingkat Umum 2. Kegiatan Gotong Royong dan Gerakan Bersih Sampah Plastik di Areal Pantai dan Pasar, Parade Gong Kebyar Anak-anak, Grand Final Jegeg Bagus Karangasem, Donor Darah 6, dan Konser Bhakti Bung Karno (KBS).

Sementara usai Apel Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Gede Dana langsung mengajak OPD untuk berkemah di Lahangan Sweet. Mereka bersama merenungkan sudah sejauh mana mengaktualisasikan perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno. (Adv/balipost)

BAGIKAN