Jaga Ketat -Tempat-tempat suci yang ada di Karangasem akan dijaga ketat untuk mengantisifasi bule nakal yang menodai kesucian tempat suci. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tempat-tempat suci yang ada di Kabupaten Karangasem akan dijaga ketat oleh petugas. Upaya itu dilakukan untuk menjaga kesucian tempat suci dari ulah bule-bule nakal yang datang ke Pulau Dewata.

Hanya saja, untuk membahas hal tersebut akan segera dilakukan rapat dengan seluruh stakeholder terkait. Bupati Karangasem I Gede Dana, mengungkapkan, akan segera melakukan langkah-langkah terkait ulah wisatawan mancanegara setelah bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Sesuai Edaran Gubernur pihaknya akan segera melakukan rapat dengan stakeholder terkait.

Baca juga:  "Petisi Bali" di Rakernas SPS, Bersama Selamatkan Pers Indonesia

“Kita akan gelar rapat dengan OPD, TNI, Polri, Pecalang dan juga Desa Adat agar bersama-sama ikut menjaga kesucian tempat-tempat yang memang disucikan mulai dari Pura-Gunung yang ada di Karangasem,” ucap Gede Dana, Jumat (2/6).

Gede Dana, mengatakan, kesucian, ketaksuan dan adat istiadat yang ada di Bali jangan sampai dirusak dan diganggu oleh tamu-tamu asing yang datang ke Bali. Apalagi Karangasem mempunyai Pura dan Gunung yang sangat disucikan oleh masyarakat Bali. “Nantinya di tempat-tempat suci yang ada akan kita jaga dengan ketat.,” katanya.

Baca juga:  Dari Pemotor Tewas di TKP hingga Puncak Gelombang Omicron di Indonesia

Menurut, Gede Dana, hal tersebut dilakukan supaya tidak ada lagi bule yang berbuat dan berpakaian tidak sopan saat datang ke tempat-tempat suci seperti Pura dan Gunung. “Kita akan jaga dengan ketat, untuk meminimalisir ulah bule nakal, supaya kesucian dari Pura-Gunung yang ada di Karangasem tetap terjaga,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN