Johan Syah Ramero diamankan karena memalak dan mengancam warga. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Suasana di sekitar perempatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sempat geger akibat aksi seorang pria yang diketahui bernama Johan Syah Ramero (31). Diduga dipengaruhi oleh minuman beralkohol, Johan membuat resah pengendara dan warga sekitar dengan perilaku agresifnya.

Aparat kepolisian Polres Tabanan segera bertindak dan berhasil mengamankan Johan, yang kemudian diserahkan kepada pihak Satpol PP Kabupaten Tabanan. Kepala Satpol PP Tabanan, I Gede Sukanada, mengungkapkan pihaknya menerima laporan dari aparat kepolisian terkait insiden tersebut.

Baca juga:  Pabrik di Uluwatu Produksi Narkoba Bernilai Triliunan

Ternyata, pelaku adalah seorang pedagang yang biasanya berjualan mainan anak-anak di sekitar perempatan Kediri. Saat ini, Johan masih berada dalam pengawasan Satpol PP. “Johan masih berada di bawah pengawasan kami karena terpengaruh oleh minuman keras. Pelaku ini meminta-minta di jalan dengan membawa gunting,” ungkap Sukanada, Jumat (2/6).

Sukanada menambahkan pihaknya masih menunggu perkembangan situasi. Begitu pengaruh minuman keras pada Johan mereda, mereka akan mendalami kasus ini lebih lanjut, serta kordinasi dengan pihak terkait juga akan dilakukan. “Kami akan menunggu hingga pelaku pulih kesadarannya karena saat ini dia masih dalam pengaruh minuman keras,” jelasnya.

Baca juga:  Korban Tewas 9 Orang, Diduga Sejumlah Titik Lagi yang Dipasangi Bom

Kejadian ini bermula sekitar pukul 14.00 WITA, di simpang kediri dari arah barat. Pelaku, yang biasanya menjajakan mainan anak-anak, tiba-tiba mabuk dan mulai memalak dengan mengancam menggunakan sebuah gunting.

Pihak berwenang menerima laporan sekitar pukul 14.30 WITA dan segera menangani kasus ini. Namun, penyelidikan awal tidak berhasil mengungkap identitas pelaku yang tidak membawa dokumen identitas dan masih dalam pengaruh alkohol. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Pelimpahan Tahap II Terdakwa LPD Tamansari
BAGIKAN