GIANYAR, BALIPOST.com – Sejumlah bangunan palinggih Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar terbakar Sabtu (3/6) sekitar 16.53 WITA. Peristiwa ini terjadi bertepatan saat umat Hindu merayakan Tumpek Landep dan Purnama.
Sedikitnya 15 unit bangunan palinggih terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran karena api dupa. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Menurut saksi Agus Wawan Mahendra (40), sekitar pukul 16.30 WITA dirinya sedang berada di rumah yang lokasinya di sebelah timur pura. Ia melihat kepulan asap tebal yang diperkirakan berlokasi di Pura Puseh Bali Aga.
Kulkul bulus dibunyikan karena adanya peristiwa kebakaran ini. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan menggunakan sumber air seadanya.
Menurut Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha pihaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 orang petugas. Karena bangunan pura beratapkan ijuk dan illalang, pemadaman memerlukan waktu 3 jam. Guna mengantisipasi api susulan karena yang terbakar berbahan ijuk 1 unit mobil damkar masih disiagakan di TKP. (kmb/balipost)