Suasana di Pelabuhan Gilimanuk. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Penutupan dermaga Ponton di Pelabuhan Gilimanuk dilakukan mulai Senin (5/6). Upaya penutupan salah satu dermaga ini dilakukan dikarenakan pembangunan atau upgrade dermaga dari sebelumnya ponton menjadi MB (movable bridge).

Adanya penutupan ini berdampak pada jadwal dan jumlah kapal yang melayani penyeberangan antar pulau terpadat kedua di Indonesia ini. Pembangunan sejatinya sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, namun sempat dihentikan selama masa angkutan lebaran April dan awal Mei lalu.

Baca juga:  Belum Optimal, Presiden Instruksikan Percepatan Serapan Stimulus Penanganan COVID-19

Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, mengatakan penutupan salah satu dermaga di Pelabuhan Gilimanuk ini dilakukan selama pembangunan. Dermaga yang sebelumnya dermaga ponton akan diganti menjadi dermaga MB.

Sehingga nantinya di Gilimanuk hanya ada dermaga MB dan LCM. Kapal yang sebelumnya bersandar di dermaga Ponton (pintu tengah) bisa menggunakan dermaga MB (pintu depan dan belakang). “Setelah pembangunan selesai, dermaga itu kembali dibuka,” terang Djumadi, Minggu (4/6).

Baca juga:  Antisipasi Arus Balik di Gilimanuk, Terminal Kargo Mulai Dioperasikan

Selama penutupan, akan ada perubahan jadwal penyeberangan Gilimanuk-Ketapang. Saat ini ada 7 dermaga yang melayani di Pelabuhan Gilimanuk.

Dengan satu dermaga dalam perbaikan kemungkinan akan dialihkan satu kapal di tiap dermaga lain. Selama ini masing-masing di dermaga ada empat kapal yang bersandar dengan total 28 kapal yang melayani 24 jam atau regular. Dengan peningkatan ini, diharapkan dermaga 3 dermaga MB dapat melayani 15 kapal dan LCM 27 kapal. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Lagi-lagi, Aksi Penyelundupan Daging Berhasil Digagalkan
BAGIKAN