TABANAN, BALIPOST.com – Rumah semi permanen di Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan tertimpa pohon, Rabu (7/6). Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, korban atau pemilik rumah, I Gusti Putu Nadi (76), yang berprofesi sebagai petani sebelum kejadian sedang menonton televisi bersama istri di kamarnya. Sekitar pukul 22.00 WITA, korban merasa tidak nyaman dengan suasana di kamar karena sinyal televisi yang buruk. Ia pun memutuskan untuk tidur di rumah sebelah selatan atau dapur.
Pada pukul 01.00 WITA, korban terbangun oleh suara roboh dan ambruk yang menggema di sekitar rumahnya. Saat keluar, korban terkejut melihat tempat tinggalnya ambruk tertimpa pohon kelapa yang berada sekitar 20 meter di sebelah utara rumahnya. Korban segera meminta bantuan kepada tetangga yang tinggal di sekitarnya.
Kasi Humas Polres Tabanan, AKP Nyoman Subagia mengatakan, diduga pohon kelapa tersebut roboh karena kondisi cuaca yang buruk. Selain itu, pohon yang telah berumur sekitar 100 tahun juga menjadi faktor penyebab kejadian ini.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp20.000.000. Saat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan tiba di lokasi kejadian, rumah yang roboh dan pohon yang menimpanya sudah dibersihkan oleh keluarga korban. (Puspawati/balipost)