DENPASAR, BALIPOST.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Denpasar melaksanakan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat pada Minggu (4/6) di Lapangan Parkir Utara Taman Kota Lumintang. Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Denpasar dr. Ketut Widiyasa, MPH, MH, menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang jatuh setiap tanggal 20 Mei.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya masyarakat setempat yang membutuhkan layanan kesehatan melalui perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di wilayah masing-masing. “Ini sesuai dengan tujuan kami para dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia. Sehingga kami hadir dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya dalam rilis yang diterima.
Adapun bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut, antara lagi pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan THT, pemeriksaan kulit, pemeriksaan mata, pemeriksaan jiwa, fisioterapi, geriatri untuk lansia dan donor darah.
Dalam kegiatan ini, dr. Widiasa menyebutkan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan Rumah Sakit, seperti, RS Surya Husada Ubung, RS Puri Raharja, RSU Manuaba, RS Bhakti Rahayu, RSUD Wangaya, RS Puri Bunda, dan PMI Kota Denpasar.
“Kegiatan ini juga didukung oleh organisasi dokter spesialis di wilayah Bali seperti perhimpunan dokter spesialis mata spesialis THT, spesialis saraf, spesialis kedokteran jiwa, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kulit dan kelamin serta ikatan fisioterapi Indonesia Cabang Bali,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk lansia khususnya di Kota Denpasar memberikan manfaat dalam mendampingi masyarakat menuju Indonesia Sehat. “Kami mengapresiasi wujud bakti para dokter dan tenaga kesehatan dalam pengabdiannya yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan masyarakat, dengan hal ini kita bisa melakukan pencegahan lebih dini jika ada masyarakat yang kurang sehat untuk dapat melaporkan ke IDI di wilayah masing-masing,” ungkapnya. (kmb/balipost)
