BANGLI, BALIPOST.com – Seorang petani tewas tenggelam di Danau Batur, Kintamani, Kamis (15/6) sore. Diduga petani bernama Nyoman Doble (73) itu jatuh ke danau akibat mengalami kelelahan.
Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 18.00 WITA dalam kondisi tenggelam di kedalaman 1,5 meter. Jaraknya sekitar 15 meter dari pinggir danau di wilayah Banjar Hulundanu, Desa Songan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, pada Kamis (15/6) pagi sekitar pukul 07.00 WITA, petani asal Desa Songan itu diketahui pergi ke danau untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyabit rumput di pinggir danau dan memberi makan ikan di keramba miliknya.
Namun sampai sore pukul 16.00 WITA, korban ternyata tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga kemudian mencari keberadaan korban di sekitar pinggiran danau.
Setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 18.00 WITA, korban akhirnya berhasil ditemukan namun dalam kondisi sudah meninggal dunia, tenggelam di danau. Oleh saksi bersama keluarganya, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah korban.
Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto dikonfirmasi Jumat (16/6) mengatakan pihaknya melakukan olah TKP dan mendatangkan tim identifikasi Polres Bangli. Pihaknya juga berkordinasi dengan tim medis.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dibantu tim medis Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal 8 hingga 12 jam sebelum ditemukan.
Kata Ruli berdasarkan keterangan saksi, korban diketahui mempunyai riwayat sakit asam lambung. Diduga korban jatuh ke danau karena mengalami kelelahan. (Dayu Swasrina/balipost)