DENPASAR, BALIPOST.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang Bali menyelenggarakan Simposium dan Workshop “2nd Bali Clinical Nutrition Update (Bali Clin-Up)”. Acara ilmiah rutin ini diselenggarakan untuk membawa semua peserta yang terlibat, baik dokter spesialis gizi klinik, PPDS gizi klinik, maupun dokter umum agar dapat secara berkesinambungan menambah serta memperbarui ilmu yang dibutuhkan saat ini dalam praktek, khususnya di bidang gizi klinik.
Acara ilmiah kali ini mengusung tema
“Integrative Clinical Nutrition Treatment for Better Health Service”. Dalam rilisnya, dijelaskan kegiatan ini terdiri dari workshop, plenary, simposium dan travelling simposium yang diselenggarakan secara pada 16 – 17 Juni 2023 di Sanur.
Menurut Ketua PDGKI Bali yaitu dr. Agustinus I Wayan Harimawan, MPH., Sp. GK (K), kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dokter spesialis gizi klinik dalam meningkatkan status gizi bangsa serta kualitas hidup masyarakat. Dijelaskan, saat pembahasan gizi anak juga dibahas tentang upaya dan peran dokter spesialis gizi klinik dalam menurunkan
angka kejadian stunting yang merupakan salah program prioritas nasional.
Acara awal dibuka dengan workshop “Management of Difficult Eating in Children” untuk para dokter spesialis dan workshop “Obesity Management in Primary Care” untuk dokter umum. Simbolis pembuka dengan pemukulan gong bersama, yaitu Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Taslim, MPH, Sp.GK (K), Prof. Dr. dr. Hertanto Wahyu Subagio, Sp.GK(K), MS, Prof. Dr. dr. I Wayan Weta, MS, Sp.GK(K), dr. Nur Ashari, M.Kes, Sp.GK(K), dr. Agustinus I Wayan Harimawan, MPH., Sp. GK (K), dan dr. Ni Ketut Sumartini, M.Kes., SpGK(K). (kmb/balipost)
