Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaksanakan peninjauan lapangan bantuan DSP stimulan perbaikan rumah rusak berat akibat dampak gempa bumi 2021 di Kabupaten Karangasem, Sabtu (17/6). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaksanakan peninjauan lapangan bantuan DSP stimulan perbaikan rumah rusak berat akibat dampak gempa bumi 2021 di Kabupaten Karangasem, Sabtu (17/6). Kalak BPBD Karangasem, I B Ketut Arimbawa, Minggu (18/6) mengungkapkan pengecekan dilakukan Tim Inspektorat Utama BNPB berada di Desa Pempatan, Rendang, Karangasem.

Kunjungan dilakukan di Dusun Dusun Kubakal, dan Dusun Alasngandang. “Di Desa Pempatan ada sebanyak 10 calon penerima bantuan rumah yang dilakukan peninjauan oleh petugas. Untuk progres pengerjaan di Kubakal sebagian besar sudah 100 persen, hanya ada dua saja yang masih 85 persen dan 95 persen karena masih kurang lantai/keramik dan daun pintu, ada juga yang kurang daun jendela belum terpasang,” ucapnya.

Baca juga:  Sehari-hari Jualan Kapur Sirih, Sukrani Nafkahi Dua Adik Disabilitas

Arimbawa, mengatakan, kalau proses peninjauan belum selesai. Pasalnya, setelah melakukan pengecekan ke Desa Pempatan, nantinya pada Senin (19/6) akan dilakukan pengecekan yang sama terhadap bantuan yang ada di Desa Ban, Kecamatan Kubu. “Dari hasil peninjauan yang telah dilakukan, secara keseluruhan, rumah yang dibangun semua sudah sesuai dengan spesifikasi dan gambar teknis yang telah ditentukan,” kata Arimbawa.

Untuk diketahui, rumah yang dibangun sebanyak 292 unit ada di 16 dusun, yakni Jatituhu 69 unit, Temakung (42), Manikaji (50), Daya (30), Cegi (14) Bonyoh (3), Pengalusan (8), Bunga (20), Darmaji (20), Dlundungan (3), Belong (2), Pucang (5), Teges (5), Waringin (1), Alas Ngandang (6), Keladian (2), Pemuteran (2), dan Kubakal. Masing-masing bangunan rumah dianggarkan Rp 50 juta rupiah. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari Tertibkan Pedagang Bermobil di Denpasar hingga Dua WNA Ajukan Pindah Jadi WNI
BAGIKAN