Pesawat maskapai penerbangan Air China sedang parkir di Terminal III Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pemerintah Indonesia mulai Rabu (5/2/2020) menghentikan sementara layanan penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota di China untuk mencegah penyebaran virus corona. (BP/Ant)

BEIJING, BALIPOST.com – Seiring dengan makin intensifnya pergerakan masyarakat dari kota di China ke beberapa kota di Indonesia menjadikan frekuensi penerbangan di kedua negara tersebut terus ditingkatkan. Ada tiga maskapai penerbangan asal Indonesia yang menjembatani hubungan antar-masyarakat kedua negara.

Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air, merupakan tiga maskapai penerbangan dari Indonesia yang terbang ke China sebagaimana data otoritas penerbangan sipil setempat yang dipantau dari Beijing, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (18/6). Varuda Indonesia terbang dari Jakarta menuju Shenzhen kemudian kembali melalui Manado setiap hari.

Baca juga:  Mudik Lebaran, Garuda Siapkan Tambahan 45.000 Kursi

Citilink menerbangi jalur Jakarta-Kunming PP setiap Jumat. Kemudian setiap Senin ada Lion Air yang terbang di jalur Jakarta-Wuhan PP.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyambut positif peningkatan jadwal penerbangan kedua negara. Menurut dia, hal itu bakal membantu mempercepat pemulihan perekonomian nasional Indonesia, terutama sektor pariwisata.

Sementara itu, hampir semua maskapai penerbangan China melayani penerbangan ke Indonesia. Air China yang sebelumnya hanya sekali dalam sepekan terbang di jalur Beijing-Jakarta PP menjadi tiga kali, yakni setiap Senin, Rabu, dan Sabtu.

Baca juga:  Atlet Panjat Tebing Bali Raih 1 Perak dan 3 Perunggu di Kejurnas

Selain itu ada tiga maskapai China yang melayani para penumpang tujuan Denpasar, Bali, yakni Xiamen Airlines dari Kota Xiamen setiap hari.

Lalu China Eastern Airlines dari Denpasar ke Shanghai setiap Rabu, Jumat, dan Minggu, sedangkan arah sebaliknya setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. China Southern Airlines melayani jalur Guangzhou-Denpasar setiap hari mulai tanggal 1 Juli 2023. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN