Wagub Cok Ace, bersama Menparekraf Sandiaga Uno, menghadiri Closing Press Conference BBTF ke-9 Tahun 2023, di The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Sabtu (17/6). (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST. com – Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, berkesempatan menghadiri Closing Press Conference Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) ke-9 Tahun 2023, di The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Sabtu (17/6).

Dalam statementnya, Wagub Cok Ace menyampaikan terimakasih kepada Kemenparekraf, Kemenlu, Asita, dan seluruh partisipan baik seller maupun buyer yang sudah turut mensukseskan BBTF ke-9.

Dikatakan, bahwa BBTF dibangun dengan tujuan selain untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata yaitu buyers dan sellers baik nasional, regional dan internasional, juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia serta produk wisatanya serta menjadikan Indonesia dan Bali khususnya sebagai tujuan wisata favorit kelas dunia dan berkelanjutan.

Baca juga:  MRT Segera Direalisasikan di Badung, Pemkab Rancang Pangkalannya

“Untuk itu, saya harap BBTF ini bisa menjadikan Bali sebagai HUB Untuk mempromosikan pariwisata di Provinsi lain yang ada di Indonesia, jadi kita bisa saling support satu sama lain, sehingga industri pariwisata di Indonesia bisa berkembang seirama, jadi saya harap Kemenparekraf dapat mendukung terus kegiatan BBTF sebagai even yang berkelanjutan,” ujar Wagub Cok Ace.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Kemenparekraf RI sangat mendukung terselenggaranya BBTF, terlebih jika melihat progres tahun sebelumnya dengan tahun sekarang, dimana selalu menunjukkan progres positif.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Buka Utsawa Dharma Gita Ke-31 Provinsi Bali Tahun 2023

Untuk itu, Sandiaga Uno menekankan bahwa ke depannya BBTF hendaknya semakin menarik perhatian sebagai acara pariwisata yang tidak hanya mengedepankan keuntungan bisnis, tetapi juga mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan. Konsep pariwisata berkelanjutan menekankan pentingnya melestarikan lingkungan, budaya lokal, dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk menjadi tujuan wisata kelas dunia yang tidak hanya menarik tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Baca juga:  Wagub Cok Ace: Proyek SMART Ubud Mendukung Bali Menuju Emisi Nol Bersih

Melalui konsep pariwisata yang bertanggung jawab, Indonesia tidak hanya menawarkan destinasi yang indah, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan budaya, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, BBTF dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan menjadi kesempatan yang penting untuk mempromosikan pesona Indonesia kepada dunia dan menjadikan negara ini sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN