DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka Pekan Olahraga Seni dan Pelajar (Porsenijar) Provinsi Bali Tahun 2023 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (21/6). Kehadiran orang nomor satu di Provinsi Bali ini disambut antusias oleh ribuan pelajar di seluruh Bali.
Gubernur Koster yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN. Boy Jayawibawa, dan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyambut baik dan mendukung Porsenijar Provinsi Bali tahun 2023. Diharapkan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses sebagai upaya memajukan olahraga, seni, dan budaya di Provinsi Bali.
Murdaning Jagat Bali yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyampaikan ajang Porsenijar merupakan suatu wahana yang sangat baik untuk memajukan olahraga dan seni di Provinsi Bali guna menghasilkan para atlet yang berprestasi yang sejalan dengan visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Saya meminta kepada para atlet agar mengikuti semua pertandingan dengan tertib, disiplin serta menjunjung tinggi sportivitas. Demikian juga kepada para wasit dan juri agar betul – betul bekerja secara profesional agar para atlet yang menampilkan prestasi terbaiknya benar – benar memperoleh hasil yang terbaik,” pesan Gubernur Koster.
Ketua Panitia Porsenijar Provinsi Bali 2023, I Made Dana Tenaya melaporkan Porsenijar Provinsi Bali tahun ini mengangkat tema ‘Melalui Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Provinsi Bali Tahun 2023 Kita Raih Prestasi dengan Menjunjung Sportivitas berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga dan bakat di bidang seni, serta memberikan kesempatan kepada olahragawan dan artis pelajar untuk memacu prestasinya di ajang yang bergengsi ini.
Porsenijar Provinsi Bali tahun 2023 akan berlangsung dari tanggal 20 – 27 Juni 2023 dengan venues tersebar di Kabupaten Badung sebanyak 5 veneus, di Kabupaten Tabanan sebanyak 1 veneus, dan di Kota Denpasar sebanyak 32 veneus. Peserta yang terlibat mencapai 6.420 orang. Terdiri dari 5.234 atlet, 947 pelatih, dan 239 official yang terdiri dari Kontingen Denpasar sebanyak 1.148; Kontingen Gianyar 934; Kontingen Klungkung 597; Kontingen Karangasem 360; Kontingen Bangli 331; Kontingen Buleleng 796; Kontingen Badung 1.363; Kontingen Tabanan 494; dan Kontingen Jembrana sebanyak 397. Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam Porsenijar ini mencapai 31 Cabor dan 7 Cabor Eksebisi serta 9 Kategori Seni. (Kmb/Balipost)
