TABANAN, BALIPOST.com – Brigadir Jenderal Ida Bagus Kade Putra Narendra ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Irjen Pol Jayan Danu Putra sebagai Kapolda Bali. Dari penelusuran ke kampung halamannya di Banjar Malmundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri terungkap sosok pria ini.
Menurut Kelian Dinas Malmundeh, I Made Sumerta, Senin (26/6), ditemui tak jauh dari rumah kediaman Narendra, pengganti Jayan Danu ini adalah sosok yang rendah hati. Tak hanya itu, Narendra juga disebut mudah bergaul dengan warga setempat.
“Bahkan di tengah kesibukan beliau bertugas di luar Bali, tak lupa dalam kurun waktu sebulan hampir 2 atau 3 kali menyempatkan diri pulang ke kediamannya di Malmundeh. Termasuk di tiap kegiatan upacara yadnya atau piodalan, beliau kerap pulang ‘nangkil’ dan menyempatkan diri ikut dalam kegiatan ngayah di desa,” ujarnya.
Senada disampaikan mantan Perbekel Desa Pandak Bandung periode 80-88, Wayan Djigeh. Ia pun menilai Narendra sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.
Dijigeh mengatakan Narendra mengikuti jejak sang ibu yang disebutnya sebagai petinggi di kepolisian. Bahkan dikabarkan sempat menjadi anggota DPRD Tabanan pada 1982. Sedangkan ayah Brigjen Narenda merupakan seorang tentara yang pernah bertugas di Koramil Kediri.
Narendra sempat tinggal di wilayah Negara, Jembrana sebelum akhirnya pindah dan bertempat tinggal di Banjar Malmundeh. “Saat ayah beliau tugas menjadi TNI dan bertugas di Koramil di Kediri sekitaran tahun 80-an, beliau yang masih sangat muda mulai tinggal di Banjar Malmundeh,” terangnya.
Baik Made Sumerta maupun Wayan Djigeh merasa bangga dengan posisi yang dijabat salah satu warganya. Banyak warga Tabanan berharap kehadiran Kapolda Bali ini membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan keamanan di daerah mereka. (Puspawati/balipost)
