IGN Jaya Negara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD tahun ajaran 2023/2024 untuk siswa ber-KK luar Denpasar dipastikan sulit teratasi. Sebab, Pemkot Denpasar lewat Wali Kota IGN Jaya Negara menegaskan akan memprioritaskan siswa KK Denpasar.

Jaya Negara ditemui usai menyerahkan bonus atlet peraih medali pada SEA Games, Selasa (27/6) mengatakan pihaknya memang memprioritaskan warga Denpasar yang memiliki KK Denpasar. “Kalau misalnya KK Denpasar yang tidak kita terima, ya kita yang salah,” kata Jaya Negara.

Baca juga:  Ini, Kabupaten Penyumbang Terbanyak Pasien COVID-19 Sembuh

Pihaknya mengaku bukan tidak menghormati warga dengan KK luar Denpasar. Jika nantinya masih ada daya tampung, barulah pihaknya akan menerima KK luar Denpasar. “Bukan tidak menghormati KK luar, karena ada kemarin di Kesiman, KK luar Denpasar mendaftar dan memang ada daya tampung, kita kami terima,” katanya.

Pihaknya menekankan agar jangan sampai ada warga KK Denpasar yang anaknya tak diterima di SD. “Mereka (KK Denpasar) harus ditampung di SD, karena kewajiban pemerintah untuk pendidikan,” katanya.

Baca juga:  Balapan Liar di Akhir Tahun, Sejumlah Motor dan Pelaku Diamankan

Terkait dengan solusi untuk KK luar Denpasar, Jaya Negara mengaku harus berkoordinasi lebih lanjut. Karena, jika semua KK luar menuntut untuk bisa diterima, pihaknya yang akan mengalami kesulitan.

“Kalau begitu kondisinya, masih ada sekolah swasta. Dan kalau memungkinkan masih ada daya tampung kami tampung, kalau tidak jadi tidak bisa, karena itu tidak jadi kewajiban kami,” katanya.

Sebelumnya, puluhan orang tua siswa mendatangi Kantor Disdikpora Denpasar. Mereka mengaku tidak bisa mendaftarkan anaknya di SD terdekat.

Baca juga:  Tren Kenaikan Kasus COVID-19 Harus Jadi Alarm, Tiga Provinsi Ini Penyumbang Terbesar

Alasannya, KK dan KTP yang dimiliki orangtua siswa tersebut bukan di Denpasar. Mereka mempertanyakan pengurangan rombel di sekolah dibandingkan tahun sebelumnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN