Ilustrasi dokter memeriksa pasien. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Kadar asam urat yang tinggi berasal dari purin. Purin bisa didapat dari makanan atau minuman yang sering dikonsumsi. Makanan atau minuman dengan tinggi purin antara lain seperti alkohol, daging domba, jeroan, daging merah, serta ikan dan makanan laut lainnya seperti udang, ikan sarden, lobster.

Selain makanan, faktor lain yang membuat Anda terkena asam urat adalah genetik dan komplikasi akibat penyakit lain, seperti diabetes dan batu ginjal yang disebabkan tingginya kadar asam urat. Berikut sejumlah faktor penyebab asam urat, dikutip dari berbagai sumber :

Baca juga:  Taiwan Laporkan Kasus Harian Covid-19 Terus Meningkat

1. Jarang berolahraga

Jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko kita mengalami berat badan berlebihan yang dapat memicu asam urat. Rajin olahraga dapat melatih persendian tubuh agar tidak kaku dan sakit dan tentu saja dapat mencegah asam urat kambuh serta mengurangi risiko terjadinya komplikasi asam urat pada masa mendatang.

2. Pola Makan

Salah satu pemicu penyakit asam urat yakni makanan yang mengandung banyak purin. Selain itu, minuman manis dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat, termasuk alkohol.

3. Dehidrasi

Dehidrasi juga bisa menjadi salah satu penyebab kambuhnya asam urat bagi anda yang sudah memiliki riwayat asam urat. Asupan air yang cukup dapat membantu meningkatkan pembuangan asam urat berlebih tetapi jika kita kekurangan cairan malah akan membuat sedikitnya pembuangan asam urat melalui urine.

Baca juga:  Dua Hari, Buleleng Nihil Kasus Baru Positif COVID-19

4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Mengonsumsi beberapa obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Contohnya, beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi dan obat yang diresepkan untuk orang yang menjalani transplantasi organ.

5. Berat badan berlebihan

Tubuh memproduksi lebih banyak asam urat jika memiliki kelebihan berat badan. Lalu ginjal menjadi lebih sulit menghilangkan asam urat dari tubuh.

6. Konsumsi makanan dan minuman tinggi purin

Jika asupan purin berlebih dari makanan dapat semakin menambah kadar purin alami di dalam tubuh. Semakin banyak purin di tubuh, semakin banyak pula zat asam urat yang akan terbentuk, hingga dapat menumpuk di persendian.

Baca juga:  Prevalensi Perokok di Bali Masih Tinggi, Solusinya?

7. Penyakit atau kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi cara ginjal dalam menyaring asam urat. Bahkan, dapat menyebabkan asam urat diproduksi lebih banyak seperti, penyakit ginjal, diabetes, psoriasis.

8. Riwayat keluarga mengalami asam urat

Penyebab terjadinya penyakit asam urat bisa saja dari gen yang diturunkan dari orangtua atau keluarga. Gen ini membuat ginjal kita tidak dapat mengeluarkan zat asam urat sebagaimana mestinya.

Berikut sejumlah faktor penyebab kita rentan terkena penyakit asam urat. Jika punya salah satu faktor di atas, ubahlah pola hidup anda. Mencegah lebih baik dari pada mengobati. (Sinta/balipost)

BAGIKAN