BANGLI, BALIPOST.com – Beberapa karung berisi bangkai ikan mengotori Danau Batur, Kintamani. Karung-karung tersebut mengapung di sekitaran Dermaga Kedisan.
I Nengah Dester, Ketua Koperasi Jasa Angkutan Wisata Danau Batur, Selasa (27/6), mengungkapkan karung berisi bangkai ikan itu mengotori perairan di sekitar Dermaga Kedisan sejak Minggu (25/6). Pada Minggu pagi, ada sekitar 8 karung bangkai ikan yang ditemukan mengapung terbawa gelombang di sekitar dermaga.
Sehari kemudian ada lagi sekitar 15 karung. “Hari ini juga ada,” katanya.
Tidak diketahui, siapa yang membuang bangkai ikan itu di danau. Kondisi bangkai ikan dalam karung sudah berbau.
Dester mengaku, malu jika bangkai ikan itu jadi tontonan pengunjung dermaga apalagi sampai difoto. Karenanya ia langsung meminta bantuan adiknya untuk mengangkat bangkai ikan tersebut dari danau.
Kepala UPT Penyeberangan Danau Batur Ketut Nasta dikonfirmasi membenarkan adanya hal tersebut. Untuk mengangkat bangkai ikan itu dari danau, pihaknya meminta bantuan nahkoda kapal. “Karena bau amisnya bukan main jadi kami minta bantuan nahkoda kapal untuk membantu mengangkatnya,” katanya.
Nasta juga tidak tahu siapa yang membuang bangkai ikan itu di Danau. Dikatakan bahwa pada lima hari lalu, sempat muncul belerang di Danau Batur. Kemungkinan ikan dalam karung itu adalah ikan yang mati akibat semburan belerang. “Kemungkinan itu sengaja dibuang ke danau, karena bangkai ikannya terbungkus kampil (karung) dan kampilnya terikat,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)