Cok Ace dan Trisno Nugroho (kanan) dalam sebuah acara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi kolaborasi Bank Indonesia di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bali Trisno Nugroho dengan Pemerintah Provinsi Bali, terutama dalam penanganan Pandemi Covid-19 lalu. Dengan sumbangsih tenaga dan pikiran serta data-data yang dimiliki, Provinsi Bali dapat bertahan melewati pandemi sehingga dapat kembali bangkit lebih kuat. Trisno Nugroho juga konsisten bersinergi mendukung visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Demikian disampaikan Wayan Koster melalui tayangan video.

Koster bahkan mengakui Trisno telah mendedikasikan kepemimpinannya dengan penuh tanggung jawab selama menjadi KPw BI Bali. “Saat Covid-19 peran Pak Trisno sangat luar biasa. Beliau aktif menjembatani dan berkomunikasi dengan OJK Pusat hingga Bank Indonesia pusat serta pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Gubernur Koster memuji pejabat yang memasuki masa pensiun di Juni 2023 ini.

Baca juga:  Bupati Suwirta : BUMDes Harus Kembangkan Ekonomi Desa

Menurut Akademisi dari Universitas Udayana, Prof. Wayan Ramantha, di tataran kebijakan BI di bawah kepemimpinan Trisno Nugroho tidak hanya memberi saran tapi juga turun langsung dan formal menjadi TPID serta memacu pertumbuhan ekonomi Bali. “Mereka juga terlibat langsung khususnya mendorong UMKM dan membantu pengusaha pengusaha lokal untuk bisa survive saat pandemi,” ujarnya.

Di tatatan kebijakan, mendorong relaksasi untuk pengusaha pengusaha di Bali bekerjasama dengan OJK. Manfaatnya sangat dirasakan baik untuk menjaga pertumbuhan ekonomi maupun inflasi. “Upaya yang dilakukan efektif. Walaupun tidak perlu melakukan itu tapi mereka langsung turun bergerak,” ujarnya.

Baca juga:  Bali Semakin Matang Menuju “Go Digital”

Upaya-upaya tersebut mempercepat pemulihan ekonomi Bali sehingga mendukung program pemerintah Provinsi Bali terutama dalam mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Apalagi dalam pengendalian inflasi agar masyarakat Bali terjaga daya belinya di masa pandemi, yang mana inflasi saat itu mencapai di atas 6%, dengan dorongan BI, Pemda dan Pemprov bergerak menjaga inflasi.

Wagub Tjok Oka Sukawati menyampaikan kebangkitan ekonomi Bali tidak lepas dari kerja keras dan tangan dingin Trisno Nugroho yang mulai bertugas di Bali sejak 2019 lalu. “Beliau datang pada tahun yang sangat meriah. Beliau sempat melihat kejayaan Bali, hingar-bingar pariwisata !ali,” ungkap pria yang akrab disapa Cok Ace.

Baca juga:  September 2019, Bali Alami Deflasi

Tokoh puri Ubud ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas jerih payah Trisno Nugroho tersebut dalam upaya pemulihan perekonomian Bali. Bahkan Cok Ace memberikan kenang-kenangan topeng Sidakarya kepadanya karena telah apik membantu dan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam kesempatan tersebut juga turut diluncurkan Buku Bertahan dan Bangkit tatkala pandemi yang menceritakan kiprah KPw BI Bali dalam masa Pandemi Covid-19 berkontribusi terhadap pemulihan dan kebangkitan perekonomian Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN