DENPASAR, BALIPOST.com – Tarif sewa kendaraan di Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, meningkat hingga 15 persen karena permintaan tinggi saat libur panjang Idul Adha. Kisarannya, Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per unit.
“Pemesanan sekarang penuh, yang mayoritas mereka menyewa mobil keluarga,” kata pengelola jasa sewa mobil Made Ari, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (30/6).
Dia menjelaskan kenaikan tarif itu tergantung jenis mobil, merek, dan tahun produksi mobil, sehingga harga sewa juga bervariasi dengan rata-rata durasi 10 hingga maksimal 12 jam per hari.
Adapun tarif sewa mobil paling rendah saat ini mencapai Rp575 ribu untuk durasi 10 jam mencakup pengemudi dan bahan bakar minyak untuk tipe dan merek mobil tertentu.
Pihaknya menambah kenyamanan penyewa, di antaranya menjaga kebersihan, menjaga pendingin ruangan, fasilitas tisu hingga pengharum ruangan dan kenyamanan tempat duduk.
Sebagian besar penyewa adalah turis domestik dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar, dan sebagian lagi turis mancanegara yang sudah memesan seluruh unitnya mencapai 15 unit mobil.
Senada dengan Rasta, Nengah Dirga yang beroperasi Pemogan, Denpasar juga mencatat rata-rata kenaikan tarif menyesuaikan tipe, jenis dan merek mobil.
Ia menjelaskan tarif sewa maksimal durasi 12 jam mencapai Rp700 ribu dari sebelumnya Rp600 ribu untuk mobil, pengemudi dan termasuk bahan bakar minyak.
Untuk menyewa kendaraan, penyewa harus meninggalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan jika wisatawan maka harus menunjukkan tiket pesawat kembali, alamat tinggal sementara dan dokumentasi saat penyerahan kendaraan. “Pemesanan biasanya melalui media sosial, atau telepon dan datang langsung kalau memang sudah berlangganan,” kata pelaku UMUM jasa transportasi yang mengelola 20 unit mobil tersebut.
Selain penyewaan mobil, penyewaan motor juga mengalami peningkatan pemesanan dengan kisaran tarif sewa minimal Rp70 ribu tergantung tipe motor dan merek motor.
Kadek Adi yang beroperasi di kawasan Tuban, Kabupaten Badung mengatakan penyewa saat ini merupakan wisatawan domestik dan mancanegara. “Rata-rata lama sewa biasanya durasinya tiga hari,” kata Adi yang mengelola 30 unit sepeda motor itu pula. (Kmb/Balipost)