Suasana di Dermaga Kedisan. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Tiga dermaga penyeberangan di Danau Batur, Kintamani direvitalisasi oleh Kementerian Perhubungan. Revitalisasi ini belum berdampak terhadap aktivitas penyeberangan wisata di danau tersebut yang tetap landai.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli I Wayan Suastika mengakui hal itu Jumat (30/6). “Belum ada kenaikan aktivitas penyeberangan karena kunjungan tamu domestik maupun mancanegara yang menggunakan jasa penyeberangan masih jarang,” kata Suastika.

Kebanyakan pengunjung yang datang ke dermaga hanya sekedar foto-foto. Wisatawan tertarik berfoto di dermaga lantaran posisinya terapung di tengah danau dengan latar pemandangan yang indah.

Baca juga:  Terkendala Anggaran, Perbaikan Dermaga Kedisan Terancam Batal

Suastika mengatakan bahwa revitalisasi tiga dermaga di Danau Batur dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, pembangunan kembali dilanjutkan khusus di Dermaga Kedisan.

Sementara dua dermaga lainnya yang ada di Desa Terunyan sudah rampung. “Yang di Kedisan dermaganya kan sudah selesai, tahun ini akan dilanjutkan dengan membuat bangunan pendukungnya. Setahu saya, proyeknya sudah ada pemenang kontrak,” terangnya.

Setelah proyek revitalisasi dermaga nantinya rampung, Dishub Bangli berencana mengusulkan bantuan fasilitas boat ke kementerian perhubungan. Boat yang dimohonkan memiliki kapasitas lebih besar dari armada boat yang sudah dimiliki. “Saat ini kami baru punya satu armada untuk patroli. Kami harapkan punya tambahan boat yang kapasitasnya lebih besar ya sekitar 20 penumpang,” katanya.

Baca juga:  Musim Hujan, Aktivitas Penyeberangan di Kedisan Menurun

Pihaknya membutuhkan armada boat itu untuk melayani tamu pemerintahan, termasuk untuk melayani wisatawan yang ingin menyeberang ke Terunyan. “Kami sudah sempat membicarakan hal itu dengan kepala balai. Rencana kami akan usulkan ke kementerian,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN