SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang wisatawan asal India berinisial DS (29) tergelincir saat turun ke Pantai Diamond, Nusa Penida, Klungkung, Minggu (2/7). Ia diduga terpeleset saat menyusuri anak tangga dan tergelincir hingga mengalami dislokasi tulang kaki.
Kondisinya itu membuat Tim SAR segera melakukan evakuasi setelah memperoleh laporan dari pemandu wisata daerah setempat, Dewa Willi. Basarnas Bali memberangkatkan 5 personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida sekitar pukul 14.30 WITA.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara, mengatakan upaya evakuasi pun terpaksa ditempuh melalui jalur darat. “Saat itu dia turun ke bawah, di tangga bagian bawah dia terpeleset, kemudian tergelincir sampai bawah,” terangnya.
Jarak terjatuhnya korban kurang lebih 2 meter, hingga ia mengalami cedera. Korban diduga mengalami diskolasi tulang pada kakinya. “Akses dari laut tidak memungkinkan karena cuaca lagi tidak bersahabat dan gelombang di Diamond Beach sangat ekstrem,” ungkapnya.
Selama upaya penyelamatan berlangsung, selain melibatkan Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), juga melibatkan Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Pengelola Diamond Beach Nusa Penida, Tim Ambulance Clinik Nusa Medica. Mereka bersama-sama mengecek kondisi korban di Pantai Diamond.
Evakuasi dilakukan secara manual dan tidak menggunakan RIB melalui jalur laut. Mereka turun ke bawah dan membawa peralatan medis untuk pertolongan awal pada cedera korban. Proses evakuasi sempat terkendala dengan kondisi akses jalan menuju korban terjal dan licin, karena hujan lebat terus turun dalam dua hari terakhir.
Akhirnya pada pukul 16.25 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasinya dengan kondisi selamat. Selanjutnya DS dibawa dengan menggunakan ambulance menuju Klinik Nusa Medica untuk mendaptkan perawatan lebih lanjut. (Bagiarta/balipost)
