Sejumlah wisatawan mancanegara mengantre untuk membayar fasilitas visa on arrival (VoA) di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (28/4/2022). (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penerbangan rute Bali-Port Moresby, Papua New Guinea, mulai beroperasi. Penerbangan internasional dilayani oleh Citilink Indonesia. Dengan adanya penambahan penerbangan ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani 30 rute internasional oleh 36 maskapai.

Pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG598 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Ngurah Rai menuju Port Moresby pada pukul 04.20 Wita. Pesawat dengan tipe Airbus A320 tersebut mengangkut 45 penumpang.

General Manager Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan, sebelumnya penerbangan menuju Port Moresby dilayani oleh maskapai Air Niugini di tahun 2018. “Dengan beroperasinya rute Bali-Papua New Guinea, saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 30 rute internasional oleh 36 maskapai,” ujar Handy Heryudhitiawan, Minggu (2/7).

Baca juga:  Koster Ajak Jadikan Bali Contoh Toleransi dan Kebhinekaan di Indonesia

Menurutnya, rute Bali-Port Moresby dijadwalkan akan terbang dua kali dalam seminggu, yakni di hari Kamis dan Minggu. Adapun saat ini Citilink melayani dua rute internasional di Bandara Ngurah Rai, yakni menuju Dili dan Port Moresby. “Penerbangan Bali-Port Moresby merupakan momentum untuk memperluas rute internasional pascapandemi. Di tahun lalu kami melayani 12 juta penumpang dan untuk tahun ini kami perkirakan jumlah tersebut akan meningkat hingga mencapai 20,3 juta penumpang,” jelasnya.

Diterangkan, penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai akan semakin bertambah ke depannya. Karena itu pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan penambahan rute internasional. “Kami harap rute ini dapat terus berkembang dan semakin meramaikan pariwisata di Pulau Bali,” katanya.

Baca juga:  Omicron Diminta Tak Dipolitisir, Diduga "Jurus" Goyang Pariwisata Bali

Di sisi lain, Bandara Ngurah Rai memprediksi akan melayani sebanyak 320.205 penumpang. Lonjakan ini terhitung mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2023. Jumlah tersebut jika secara rinci diprediksi rata-rata penumpang yang dilayani 64.041 penumpang per harinya baik domestik maupun internasional, hal ini melihat animo masyarakat pengguna transportasi udara lebih dominan memilih melakukan penerbangan pada saat libur ataupun saat cuti bersama, menghabiskan liburan di Pulau Bali.

Baca juga:  Sistem Imigrasi Bandara Ngurah Rai Sempat Gangguan, Penumpang Keluhkan Tak Ada "Backup"

Dari angka prediksi ini, terdapat penumpang domestik 151.237 dan 168.968 penumpang internasional, dengan total kedatangan 163.113 dan keberangkatan 157.092 penumpang. Adapun pesawat udara yang beroperasi selama momen libur Idul Adha 2023 diprediksi sekitar 1.956 pergerakan pesawat udara dengan rute reguler domestik terbanyak dari Jakarta, Surabaya dan Ujung Pandang.

“Menghadapi cuti bersama dan dilanjutkan libur akhir pekan, Bandara Ngurah Rai memprediksi terdapat kenaikan jumlah penumpang yang datang maupun berangkat. Jika di hari bisa kami melayani sekitar 62.000 penumpang dan pada 5 hari mendatang ini diprediksikan akan meningkat hingga sekitar 64.000 penumpang,” paparnya. (Parwata/balipost)

 

BAGIKAN