DENPASAR, BALIPOST.com – Pameran kerajinan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu daya tarik masyarakat mengunjungi Pesta Kesenian Bali (PKB). Dalam PKB ke-45 ini, salah satu produk kerajinan yang dipamerkan sekaligus bisa dibeli pengunjung adalah kerajinan keramik.
Pelaku usaha kerajinan keramik, Anak Agung Agus Juliana (25), ditemui di stand-nya pada Selasa (4/7), mengaku baru pertama kali ikut dalam pameran UMKM di PKB. Agus mengatakan pernak pernik keramik yang dijual kebanyakan untuk keperluan resort. “Jenis keramik yang dijual adalah keramik untuk keperluan resort, seperti tempat makan, piring, gelas, mangkok, dan vas,” rincinya.
Agus juga mengatakan selain memasarkan produk untuk kebutuhan resort, ia juga melayani pemesanan kerajinan keramik berupa tempat tirta atau tempat dupa. Untuk harganya, dari Rp50 ribu hingga Rp300.000.
“Harganya bervariasi sih, tergantung modelnya. Untuk yang 50 ribu itu biasanya gelas-gelas kecil,” ujarnya.
Di PKB 2023, selama membuka stand kurang lebih 2 minggu, pengunjung kebanyakan membeli mug atau gelas tanpa tangkai. Diakuinya, penjualan di PKB relatif bagus namun dirinya lebih banyak memenuhi kebutuhan resort. “Pemasaran saat ini lebih banyak untuk resort fi daerah Canggu. Biasanya bule-bule datang langsung ke pabrik untuk memesan. Setelah memesan, proses produksi kurang lebih 2 bulan,” paparnya. (Apsari/balipost)