ngamuk
Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penusukan terjadi di rumah, Jalan Gunung Talang, Denpasar Barat (Denbar), Minggu (2/7) malam. Seorang pria bertato ditusuk pinggang kanan dan lengan kanan gara-gara menegur sekelompok pemuda mabuk-mabukkan.

Bahkan pelaku sempat mengejar anggota Polresta Denpasar. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan adanya peristiwa itu. “Memang benar ada peristiwa itu dan kasusnya ditangani Polsek Denbar Barat. Saya belum menerima laporan lengkapnya, termasuk identitas korban,” ujarnya, Rabu (5/7).

Baca juga:  Timbulkan Keresahan Warga, Mabuk-mabukan akan Diangkut Polisi

Informasi diperoleh di lapangan, awalnya pelaku bersama beberapa temannya diundang pesta miras di salah satu rumah, Jalan Gunung Talang, Denbar. Efek miras tersebut pelaku dan teman-temannya mabuk hingga bikin gaduh.

Hal ini membuat tetangga rumah itu terganggu dan menginformasikan ke anggota Polresta Denpasar. “Karena mendapat laporan itu, anggota Polresta datang ke TKP dan berusaha menegur pelaku,” kata sumber.

Bukannya minta maaf, pelaku malah marah dan hendak menyerang petugas tersebut. Melihat situasinya berbahaya, polisi tersebut langsung menyelamatkan diri dan sempat dikejar oleh pelaku.

Baca juga:  Kerap Mabuk dan Buat Onar, Pria Prancis Ditahan Imigrasi

Saat situasi memanas, datanglah korban berusaha meredam situasi dan menegur pelaku. Tapi sayang pelaku malah menyerah korban dengan senjata tajam.

Akibat kejadian itu, korban bertato kena tusuk di lengan dan pinggang hingga robek. Setelah itu pelaku dan teman-temannya langsung kabur.

Sedangkan korban ditolong warga setempat. “Polisi masih mencari pelaku dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN