Penyerahan penghargaan kepada empat sosok perintis Kalender Bali dan inovasi pengembangannya. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Yayasan Puri Kauhan Ubud kembali menggelar ajang Sastra Saraswati Sewana dengan mengangkat tema Wariga Usadha Siddhi yakni jalan sastra membumikan sistem perhitungan waktu dan keunggulan ilmu pengobatan Bali. Festival Wariga Usadha Siddhi dilaksanakan di Taman Baca Ubud, Kamis (6/7) sampai Rabu (12/7).

Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, AAGN Ari Dwipayana mengungkapkan Festival Wariga Usadha Siddhi dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Seperti, expo dan workshop usadha, wariga usadha pustaka, usadha uwut, stand pawacakna wariga, numerologi, stand tarot, serta pentas seni.

Baca juga:  Perhari, 3 Ton Limbah Medis Padat Dihasilkan Fasyankes di Bali

Ari menjelaskan Festival Wariga Usadha Siddhi tahun ini mempunyai tiga tujuan utama, salah satunya merevitalisasi kembali wariga dan usada masyarakat Bali. Ini melalui jalan sastra dan meningkatkan relevansi dalam kehidupan masyarakat Bali agar ilmu menjadi amal.

Dipaparkannya, Bali mewarisi ilmu pengetahuan perhitungan waktu dan pengobatan yang masih tersimpan dalam bentuk lontar Bali. “Dalam ajang sastra tahun ini, kami kembali menggandeng berbagai lapisan masyarakat seperti para tokoh masyarakat, praktisi usadha, pejabat terkait, perguruan tinggi hingga para kaum milenial,” ucapnya.

Baca juga:  Dibangkitkan, Lomba Perahu Layar di Santrian Regatta Boost SVF 2018

Ari Dwipayana menekankan Yayasan Puri Kauhan Ubud juga bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menyediakan stand dokumentasi kependudukan dan catatan sipil di Provinsi Bali. Terlebih dalam menyambut Tahun Politik 2024.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menyampaikan dukungan serta apresiasi atas terselenggaranya ajang Sastra Saraswati Sewana, khususnya Festival Wariga Usadha Siddhi. Ia menilai ini sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Bali.

Baca juga:  Instansi Vertikal di Bali Ikut Rayakan Tumpek Uye

Festival Wariga Usadha Siddhi dibuka oleh Ganjar Pranowo secara daring selaku Gubernur Jawa Tengah dan Ketua Umum PP Kagama.

Diserahkan juga penghargaan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud kepada empat sosok Perintis Kalender Bali dan inovasi pengembangannya. Yakni almarhum I Ketut Bangbang Gde Rawi, I Ketut Kebek Sukarsa, Ida Bagus Namayudha, serta I Gede Marayana yang diwaliki oleh masing-masing keluarga. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN