Suasana di Pelabuhan Gilimanuk menjelang akhir pekan didominasi kendaraan barang. Sementara itu kendaraan dan orang yang masuk ke Bali mendekati akhir liburan masih sangat padat. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Arus kendaraan dan orang yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk menjelang akhir pekan dan usai liburan panjang, terus mengalami peningkatan. Sejak awal pekan lalu, setiap kapal yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk dipenuhi dengan kendaraan dan penumpang.

Bahkan ASDP menambah jumlah kapal untuk mengurai antrean yang terjadi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin mengatakan sejumlah upaya dilakukan mengantisipasi tingginya arus penumpang pada momentum libur panjang kali ini.

Selain penambahan armada kapal, juga mempercepat waktu bongkar muat. “Kami telah mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, kami telah melakukan penambahan armada kapal di dermaga MB 1, 2, dan 3. Jumlah kapal yang semula 15 telah kami tingkatkan menjadi 18 kapal. Selain itu, di dermaga LCM, kami juga meningkatkan jumlah kapal dari 12 menjadi 15 kapal,” ungkapnya.

Baca juga:  Paus Membusuk Ditemukan di Pantai Pengeragoan

Syamsudin menambahkan pihaknya telah melakukan perubahan dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Waktu bongkar muat yang sebelumnya memakan waktu 13 menit, kini telah dipercepat menjadi 10 menit.

Hal ini dilakukan untuk memastikan proses bongkar muat berjalan lebih efisien dan mengurangi waktu tunggu kendaraan. Ia mengatakan upaya ini bukan hanya di Pelabuhan Ketapang, namun juga Pelabuhan Gilimanuk. “Kami juga bekerja sama dengan Pelabuhan Gilimanuk dan berkoordinasi dengan Korsatpel Ketapang-Gilimanuk sebagai regulasi jadwal pemuatan kapal. Agar pelayanan di kedua pelabuhan dapat berjalan lebih lancar dan terkoordinasi,” ujarnya.

Baca juga:  Kadiskes Benarkan Tambahan 2 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya

ASDP juga menambah KMP (Kapal Motor Penumpang) Prathita untuk pemuatan di Dermaga Ponton Ketapang. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas muatan di Pelabuhan Ketapang menuju Bali.

Syamsudin menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pemesanan tiket secara online. “Kami terus menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket melalui Ferizy serta mengisi data dengan lengkap, dan tidak membeli tiket melalui calo,” himbaunya.

Baca juga:  Wisatawan Tiongkok Boleh Perpanjang Masa Tinggal di Bali, Asal…

Di sisi lain, kendaraan keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk juga terlihat ramai lancar menjelang akhir pekan ini. Namun didominasi truk atau kendaraan barang (logistik). Antrean masih di sekitar parkir Pelabuhan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN