Aksesoris merupakan salah satu produk yang cukup diminati pembeli di marketplace. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penjualan UMKM di marketplace meningkat dengan adanya pemanfaatan teknologi geo-tagging. Sebab, UMKM bisa didekatkan dengan pasar lokal.

Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, Kamis (6/7) mengatakan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk bertumbuh, pihaknya memiliki kampanye Hyperlocal. Program ini memungkinkan UMKM untuk memperluas pasar tanpa perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar.

Baca juga:  Kuartal I 2022, Grup GoTo Cetak Pertumbuhan Pendapatan Bruto 53 Persen

Dikatakannya, kampanye ini turut berdampak dalam meningkatkan jumlah penjual di Provinsi Bali lebih dari 2x lipat pada periode Juni 2023 dibanding Januari hingga Mei 2023. “Kami berupaya menciptakan super ekosistem yang bisa mempermudah masyarakat menemukan apa pun, sekaligus mendukung perkembangan UMKM lokal demi mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Menurut data internal, pada periode Juni 2023, dibanding Januari-Mei 2023, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Kota Denpasar tercatat sebagai kabupaten dengan peningkatan jumlah penjual dan pembeli tertinggi di Provinsi Bali. Sementara itu, di tingkat kecamatan, Kecamatan Bangli, Marga, Nusa Penida, Tegalallang, dan Tejakula menjadi kecamatan dengan peningkatan transaksi tertinggi di Bali pada Juni 2023 dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2023 dengan kenaikan rata-rata sebesar 1,5x lipat.

Baca juga:  Polda Ungkap Dugaan Prostitusi Sesama Jenis di Kerobokan

Selain itu, dengan meningkatnya tren transaksi hingga penjual di Bali, memberi dampak pada kategori Elektronik, Makanan & Minuman, Kesehatan, Fesyen, dan Rumah Tangga yang menjadi kategori paling populer selama semester I 2023.nUntuk kategori produk digital, E-Invoicing, Ticket Event, Kartu Prakerja, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Uang Elektronik menjadi kategori dengan kenaikan transaksi tertinggi di Bali selama bulan Juni 2023 dibandingkan Januari-Mei 2023 dengan kenaikan rata-rata sebesar hampir 2 kali lipat.(Citta Maya/balipost)

Baca juga:  GoTo, Kadin, dan Samator Inisiasi "Rumah Oksigen Gotong Royong" Pertama di Indonesia
BAGIKAN