Bupati Nyoman Giri Prasta meresmikan Gedung Baru TPS3R Seminyak Mohija Collection Center Desa Adat Seminyak, Jumat (7/7). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadir sekaligus meresmikan Gedung Baru TPS3R Seminyak Mohija Collection Center Desa Adat Seminyak, Jumat (7/7). Hadir dalam kesempatan ini Deputi Bidang Pengeloloaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang diwakili Asisten Deputi IV Rofi Alhanif, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali I Made Teja, Kadis DLHK Badung I Wayan Puja, VP Public Affairs, Communications, And Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina, Chief Officer Publik Affairs, And Sustainability CCEP, Ana Collol, Bendesa Adat Seminyak I Wayan Windu, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung pihaknya menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan moral finansial yang dilakukan untuk menjaga estitika Badung berkenaan dengan persampahan. “Kami di Badung mempunyai prinsip, kalau kita membuang sampah berarti kita memindahkan masalah kita ke orang lain, oleh karena itu kami pun mendapat arahan dari Bapak Menteri Menko Marves untuk melaksanakan kegiatan di desa maupun di kelurahan paling tidak harus ada TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle) Mengurangi Sampah, Memilah dan Mengolah,” ujarnya.

Baca juga:  Sampah Tak Lagi Ditangani DLHK, Retribusi Masih Dipungut

Selanjutnya, di Badung juga membangun TPST di wilayah selatan di Jimbaran, wilayah tengah di Mengwitani dan wilayah utara di Abiansemal. Di tahun 2024, pihaknya membuat ketentuan regulasi dan menyiapkan dulu TPS3R-nya, TPST-nya. Nanti setiap desa dan kelurahan setiap hari Senin mengeluarkan sampah organiknya, hari Selasa mengeluarkan sampah non organiknya dan hari Rabunya adalah sampah basahnya. “Target kita olah menjadi salah satu magnet untuk pakan ternak, ini cara yang harus kita lakukan dan kami sekarang sudah berkordinasi dengan pihak Jepang dari perjalanan persampahan yang paling bagus dilihat di Jepang dan itu harus inden, setahun dipasang dan dirakitnya di Indonesia dan mesin itu bisa target olah sampah sehari sampai 400 ton pe rhari,” ucapnya.

Baca juga:  Revisi Batas Ketinggian Bangunan, Giri Prasta Sebut Sama dengan Pengingkaran Warisan

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan kegiatan yang ada di Kabupaten Badung khususnya di Seminyak ini supaya menjadi role model di wilayah Provinsi Bali, Indonesia, bahkan di Internasional. Intinya adalah untuk menumbuhkan ekonomi sirkular. “Kami apresiasi dan kami dukung sepenuhnya. Ini adalah menjadi contoh sehinga desa dan kelurahan termasuk kami dengan pemerintahan Jepang sudah koordinasi dengan Dinas PUPR dan DLHK untuk mencari alat yang benar-benar canggih untuk menyelesaikan. Yang utama adalah sampah residu, sehingga sampah residu itu kita selesaikan hari itu juga, sekali lagi saya tidak mau menimbun atau ada timbunan sampah,” ungkapnya.

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa Hadiri Dharma Shanti Serangkaian Nyepi Tahun Ϛaka 1945

Sementara itu Asisten Deputi IV Rofi Alhanif mewakili Deputi Bidang Pengeloloaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyampaikan persoalan sampah di Indonesia dan di Bali pada khususnya, tidak bisa diselesaikan sendiri tetapi harus bersama-sama saling bahu membahu. “Hari ini kita bisa menyaksikan kolaborasi yang luar biasa bagaimana pemerintah daerah di dukung oleh swasta bersama-sama dengan masyarakat membentuk suatu kolaborasi yang luar biasa dan ini saya kira tidak bisa terlepas dari semangat yang sama bagaimana kita menyelesaikan persoalan multidimensi yang komflek ini. Dan plastik ini adalah sumber daya yang sangat di butuhkan dan belum ada penggantinya yang sepadan tetapi di satu sisi ada dampaknya kalau kita tidak melakukan pengelolaannya dengan baik,” jelasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN