Warga membuat jembatan darurat di jalan putus yang tergerus banjir. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dampak bencana alam yang melanda Karangasem belakangan ini menimbulkan kerugian yang cukup besar. Berdasarkan data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, estimasi kerugian materiil yang dialami mencapai setengah miliaran.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana, Senin (10/7) mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun sementara, estimasi dampak kejadian per 6 hingga 9 Juli 2023, totalmya mencapai Rp659.000.000 yang tersebar di tujuh kecamatan Karangasem, kecuali Kecamatan Kubu.

Baca juga:  Beji Mumbul, Mata Air Diyakini Mampu Sembuhkan Beragam Penyakit Kulit

“Dampak kerusakan dengan estimasi kerugian paling besar ada  di Kecamatan Sidemen, yakni mencapai Rp. 283.500.000,” ujarnya.

Disusul, Kecamatan Abang sebesar Rp180.500.000, Kecamatan Selat Rp65.000.000, Kecamatan Bebandem Rp50.000.000, Kecamatan Manggis Rp45.000.000. Kemudian, Kecamatan Rendang melaporkam kerugian Rp30.000.000 dan wilayah Kecamatan Karangasem Rp5.000.000.

Eka mengatakan kejadian paling banyak didominasi tanah longsor dan pohon tumbang. Kata dia, selain kerugian materi, bencana yang terjadi juga memakan tiga korban jiwa di wilayah Kecamatan Abang. “Jumlah keseluruhan titik bencana mencapai 58 lokasi,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Bebandem
BAGIKAN