NEGARA, BALIPOST.com – SMA Negeri 3 Negara yang baru tiga tahun beroperasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2023/2024 ini menambah dua rombongan belajar (rombel) dari tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan karena meningkatnya jumlah peserta didik yang masuk di SMA yang berada di Desa Baluk, Kecamatan Negara itu.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana, I Putu Prapta Arya, Rabu (12/7), mengatakan hingga memasuki MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), seluruh siswa SMP yang mendaftar bisa tertampung di seluruh SMA di Jembrana. “Tidak ada yang tercecer, tertampung semua,” katanya.
Hanya saja, khusus di SMAN 3 Negara yang merupakan SMA baru di Jembrana, terjadi penambahan kelas untuk siswa baru. Kepala SMA N 3 Negara, Made Sudarsa membenarkan adanya penambahan kelas pada PPDB ini dari tahun sebelumnya 4 kelas, kini menjadi 6 kelas.
SMA Negeri yang baru setahun menempati gedung baru di desa Baluk, bersebelahan dengan SM N 2 Negara ini kini sudah memiliki siswa hingga kelas XII. “Kelas duabelas ada tiga kelas, kelas sebelas empat kelas dan sekarang kelas X ada 6 kelas. Kami awalnya merencanakan tiga kelas untuk siswa baru, namun bertambah sekarang menjadi enam kelas,” terangnya.
Tambahan kelas siswa baru itu, menurutnya, memang tidak mencukupi dengan ruang kelas yang ada saat ini. Akan tetapi, sekolah memiliki ruang aula, ruang perpustakaan dan ruang rapat pimpinan yang masih kosong.
Ruangan ini dimanfaatkan menjadi ruang kelas sementara. Begitu halnya terkait tenaga pengajar memang diakui masih kurang. Total saat ini di SMAN 3 Negara ada 27 orang. Guru PNS sebanyak 4 orang, kontrak 1 orang, dan sisanya guru abdi. “Yang sekarang kurang guru Matematika dan Ekonomi jam mengajar cukup padat. Namun untuk Matematika ada solusi kita mendapat guru PPPK,” katanya.
Selanjutnya, untuk tahun berikutnya memang perlu penambahan gedung untuk mencukupi penambahan kelas tersebut. Dan tahun ini menurutnya akan ada pembangunan gedung baru dengan kapasitas 9 rombel. Diyakini tahun depan mencukupi dengan enam kelas baru yang sudah diterima saat ini. (Surya Dharma/balipost)
