Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 pada November-Desember 2023 diperkirakan bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membidik penambahan 150 ribu hingga 200 ribu.

“Ada sekitar 52 pertandingan dan jika kita memakai formula bahwa 20 persen dari total penonton yang ditargetkan sekitar 20 ribu itu berarti kan ada sekitar 4 ribu lebih yang bisa kita bidik,” kata Sandiaga di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (13/7).

Baca juga:  Piala Presiden Esports, Dewa United Berjaya di Lokapala

Dengan total 52 pertandingan yang akan berlangsung, maka Sandiaga memprediksi penambahan wisman sebanyak 150-200 ribu orang pada tahun ini.

Sandiaga telah ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan paket-paket wisata maupun pameran ekonomi kreatif yang akan menjadi bagian promosi wisata bagi penonton, dan peserta serta keluarga peserta Piala Dunia FIFA U-17.

Dia juga akan memastikan semua destinasi pariwisata dan produk-produk kreatif unggulan telah siap untuk menyambut wisman dari Piala Dunia FIFA U-17. “Peserta FIFA World Cup U-17 ini pasti akan datang dengan orang-tuanya, keluarganya, jadi kami juga menawarkan promosi bagi negara-negara yang kalau kita lihat, yang masuk, adalah negara-negara besar yang menjadi target market kita juga, jadi ini peluang kita dan harus kita optimalkan kita maksimalkan,” kata dia.

Baca juga:  Joe Biden Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Prabowo

Menurut Sandiaga, ajang FIFA U-17 harus dioptimalkan untuk menarik kunjungan wisman. Terlebih saat ini, industri pariwisata nasional juga telah bertumbuh melebihi target. Dengan begitu, momentum emas dari Piala Dunia FIFA U-17 itu akan semakin menumbuhkan pariwisata dan perekonomian Indonesia.

“Kita patut mensyukurinya dan lompatan ini harus kita lanjutkan dengan beberapa inovasi-inovasi sehingga perhelatan-perhelatan olahraga internasional seperti ini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ujar dia. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pemulihan Pariwisata Lambat, Ekonomi Bali Kritis
BAGIKAN