Petugas mengevakuasi jasad Dewa Made Suka ke ambulans untuk dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kantor BKKBN Provinsi Bali, Jalan Raya Puputan, Denpasar Timur (Dentim), Kamis (20/7) geger. Pasalnya pegawai kantor tersebut, Dewa Made Suka, SH, M.Pd.H., (56) ditemukan meninggal di ruang kerjanya.

Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini. Dari keterangan Ni Gusti Ayu Padmawati (54) menyampaikan pukul 16.00 WITA hendak melakukan tugasnya bersih-bersih di Ruang Widyaswara. Ruangan tersebut merupakan tempat kerja korban.

Baca juga:  Pelanggan Warung Siobak Tiba-tiba Roboh

Karena pintu ruangan tersebut tidak tertutup sehingga Ayu langsung masuk. Setelah di dalam ruangan, ia kaget melihat korban tergeletak di lantai samping kursi kerjanya.

Sedangkan punggungnya bersandar di tembok dan mata terpejam. “Saksi (Ayu) langsung teriak minta tolong dan didengar pegawai lainnya,” ujarnya.

Sedangkan Dewa Nyoman Dalem (38) menjelaskan, ia merupakan rekan kerja korban dan ruangannya kantornya bersebelahan. Pada Kamis 10.00 WITA, Dalem mengetahui korban masih presentasi pelatihan online dan sendirian di ruangannya.

Baca juga:  Pascameninggalnya Remaja Dicurigai Disantet, Di Kawasan Kos Korban Kembali Ada yang Meninggal

Sedangkan Dalem ada tugas ke Tabanan. Pukul 14.00 WITA, ia tiba di kantor tapi tidak sempat masuk ke ruangan kerja korban.

Selanjutnya pukul 16.00 WITA, Dalem mendengar teriakan Ayu yang mengatakan korban sudah kaku dan tidak bergerak. Ia bergegas masuk ke TKP dan dilihat korban posisi duduk di lantai bersandar di tembok.

Dalem langsung memanggil rekan kerjanya yang kebetulan tenaga kesehatan dan diminta mengecek kondisi korban. Hasil pemeriksaan korban dinyatakan tidak bernapas.

Baca juga:  Naik dari Sehari Sebelumnya, Tambahan Warga Bali Terpapar COVID-19 di Atas 50

BPBD Denpasar mengevakuasi jasad korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN