MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Perikanan, berkolaborasi dengan TP PKK Badung, terus berkomitmen untuk memaksimalkan pencegahan stunting. Upaya ini dilakukan melalui kegiatan pemberian paket ikan olahan segar kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil dan balita, di Desa Pelaga, Jumat (21/7), di Wantilan Serbaguna, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Ditemui di sela kegiatan, Ir. I Gede Ngurah Sedana, M.M.A, selaku Plt Sekretaris Dinas Perikanan Badung, mewakili Kepala Dinas Perikanan, menyampaikan, kegiatan pemberian paket olahan ikan segar ini, menyasar masyarakat potensi stunting, ibu hamil dan balita. Yang mana kata dia, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan TP PKK Badung di bawah kepemimpinan Ketua, Nyonya Seniasih Giri Prasta.
Lebih lanjut menurut Sedana, pemberian paket ikan segar siap saji ini, bertujuan untuk memberikan pengertian dan pengetahuan kepada masyarakat, terutama ibu hamil, anak balita, orang tua. Bahwa, manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan khususnya untuk pertumbuhan sel-sel otak anak anak, itu menjadi atensi saat ini.
Untuk kegiatan kali ini, diberikan paket bantuan ikan olahan segar sebanyak 176 paket untuk di Desa Pelaga. Pihaknya berharap, dengan pemberian olahan ikan dalam bentuk paket ikan segar ini, seluruh masyarakat khususnya orang tua, bisa menggetoktularkan kepada teman-teman atau masyarakat lain, bawa gerakan makan ikan ini penting khususnya untuk pertumbuhan dan kecerdasan anak anak. “Dengan demikian diharapkan akan tumbuh generasi sehat dan cerdas. Sehingga bisa melanjutkan pembangunan di masyarakat,” harapnya.
Berkaitan dengan itu, ke depan pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut di kemudian hari. Tentu dengan bersinergi bersama semua pihak termasuk dengan tim PKK kabupaten Badung.
Di Badung, kegiatan ini memang dilaksanakan secara bergiliran. Untuk di kecamatan petang ini merupakan program kegiatan yang keempat kalinya. “Di Badung akan dirancang di masing-masing kecamatan di 6 kecamatan. Kegiatan seperti ini intinya adalah kita memberikan pemahaman bahwa mengkonsumsi ikan dalam menu sehari-hari menjadi penting karena ini akan berpengaruh pada perkembangan tubuh dan perkembangan otak. Ini menjadi knowledge bahwa memakan ikan ini merupakan gerakan penting yang menjadi keharusan untuk digalakkan di masyarakat,” bebernya. (Adv/balipost)