Ilustrasi. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan para nelayan dan nakhoda kapal harus waspada. Pada Sabtu (22/7) malam, perahu nelayan tenggelam dan satu orang meninggal dunia.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, Senin (24/7) mengatakan, mengingat cuaca buruk diharapkan para nelayan tidak melaut untuk sementara waktu hingga menunggu cuaca membaik. Dijelaskannya, pada Sabtu tengah malam lalu di Selat Bali, di Perairan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk sekitar 50 meter dari garis pantai terjadi kecelakaan laut.

Baca juga:  Mandi di Pantai Pering, Petani Hilang Terseret Ombak

Saat itu tiga orang nelayan yakni Dwi Aman Siswanto dari Lingkungan Arum, Gilimanuk, Bejan (Marijan) dari Lingkungan Asri, Gilimanuk dan Carli dari Lingkungan Asih, Gilimanuk berangkat untuk melaut. Mereka menggunakan satu perahu.

Saat berada di tengah laut, tiba-tiba angin kencang dan gelombang besar menerjang perahunya, sehingga perahu yang ditumpangi terbalik. Akibat kejadian tersebut, Bejan meninggal dunia.

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  Pulang Tengok Nenek, Pemuda Dikeroyok Kakak Adik
BAGIKAN