Petugas melakukan evakuasi jasad penghuni kos yang sudah membusuk. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Sempat tercium bau menyengat di salah satu kamar, para penghuni kost di Desa Abiantuwung, Tabanan, dikagetkan penemuan mayat dalam kondisi bengkak dan menghitam pada Minggu (23/7). Korban diketahui bernama Desniati Bakri (29) perempuan asal Gorontalo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WITA. Sebelumnya, penghuni kos, Oky Prasetya (27), memberitahu saksi Kadek Mahendra Adi Winata (31) bahwa penghuni kos nomor 7 tidak keluar selama tiga hari terakhir dan tercium bau busuk dari kamar kos tersebut.

Baca juga:  Tangani Sampah melalui Pemberdayaan Potensi Masyarakat dengan Pola Partisipatif

Mencurigai sesuatu yang tidak beres, saksi segera mengecek kamar tersebut. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tempat tidurnya.

Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Senin (24/7), mengatakan, dari informasi yang dihimpun korban ini punya riwayat sakit asam lambung. Korban baru tiga bulan tinggal di rumah kost tersebut dan tidak diketahui pasti pekerjaannya di Bali.

“Tetangga kost awalnya mencium bau busuk. Setelah dicek sama pemilik kost ternyata tidak terkunci dan mayat sudah menghitam dan bengkak, ada gelembung di hidung,” jelasnya.

Baca juga:  Desa Adat Giri Utama Tibu Tanggang Rintis Bupda Air Bersih

Lantaran tidak bisa mengidentifikasi sejak awal, karena keluarga tidak ada, pihak kepolisian terpaksa memutuskan melakukan evakuasi jenazah. Rencananya dilakukan visum luar di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.

“Setelah dicek ternyata ada mantan pacarnya, dia yang kemudian menghubungi pihak keluarga korban. Dari pihak keluarga mengiklhaskan kepergian anaknya. Jadi tidak sampai dilakukan autopsi, tinggal koordinasi terkait permulangan jenazah,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN