MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemilihan Putri Nusantara 2023 akan menggelar malam penganugerahan pada Kamis (27/7) di Nusa Dua Resort, Badung, Bali. Ajang final ini sudah berlangsung sejak 23 hingga 26 Juli. Demikian disampaikan Creative Director Putri Nusantara, Milson Massie, Senin (24/7).
Menurutnya, pemilihan ini relatif beda dengan kontes kecantikan lainnya karena berdasarkan pada anti aging medicine. Melalui ajang ini diharapkan dapat memperpanjang usia harapan hidup seseorang.
Milson menerangkan Putri Nusantara akan memilih wakil Indonesia untuk bersaing di kancah Internasional yakni Miss Aesthetic International (MAI), Miss Global dan Miss Earth. Edisi pertama Putri Nusantara 2023 ini diikuti oleh 20 finalis dari seluruh penjuru Indonesia, diantaranya dari Bali, DKI Jakarta, Surabaya, Tanah Karo, Medan, Yogyakarta, dan Bandung
Akan ada 3 pemenang yang dimahkotai dan menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang internasional yaitu Miss Earth 2023 di Vietnam, Miss Global 2023 di Vietnam, dan Miss Aesthetic International di Indonesia. Selain 3 pemenang utama, Putri Nusantara 2023 juga akan menganugerahi beberapa gelar favorit kepada finalis.
Rangkaian aktivitas karantina bagi peserta terdiri dari rangkaian pelatihan soft skill dan hard skill. Antara lain, pengetahuan anti-aging medicine, pemeriksaan anti-aging menyeluruh, kelestarian lingkungan, public speaking, catwalk, kunjungan, dan aktivitas sosial.
PT Mahakarya Duta Pesona Indonesia (MDPI) selaku pemilik paten MAI akan meluncurkan platform itu pada 2024 dan diikuti oleh banyak negara peserta di seluruh dunia. Founder MDPI Dr. dr. Teguh Tanuwidjaja menyampaikan MAI adalah kontes kecantikan pertama dan satu-satunya di dunia yang mengangkat visi dan misi dengan dasar ilmu anti-aging medicine. “Tujuannya memperpanjang usia harapan hidup, menunda proses penuaan, dan meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya didampingi National Director MDPI, Dr. Kishanty Hardaningtyas, M.Biomed., AAM
Ia mengatakan, MAI akan menjadi kebanggaan milik Indonesia karena memimpin dunia dalam kesehatan antiaging. “Saya yakin mereka dapat mengharumkan nama bangsa, menjadi role model bahwa melalui ajang ini memberi impact positif di segala bidang,” ujar Kishanty. (Citta Maya/balipost)