Pedagang Pasar Umum Negara menggelar doa bersama di halaman parkir terminal negara, Selasa (25/7) sore. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Seratusan pedagang Pasar Umum Negara, Selasa (25/6) sore menggelar doa bersama di parkir Terminal Negara. Doa lintas agama yang diinisiasi paguyuban pedagang pasar dilakukan untuk keselamatan dan kedamaian menuju keadilan bersama.

Dalam doa, mereka mengharapkan agar tercipta kedamaian dan pemerintah dapat mendengar aspirasi pedagang. Terkait revitalisasi pasar, pedagang berharap tidak berlantai II, ukuran kios diubah dan penempatan posisi berjualan yang sama.

Baca juga:  Pekerjaan Proyek Bertambah, Peresmian Pasar Umum Negara Diundur

Doa bersama yang mendapat pengawalan dari Satpol PP dan Polres Jembrana ini juga dihadiri anggota DPRD Jembrana H. Yunus.

Salah satu pedagang Paguyuban, Sutin (57), meminta kepada pemerintah, satu tidak berlantai, kembalikan tempat kios dan los sama (ketika sudah terbangun) dan ukuran seperti semula.

Yunus menyampaikan kronologi dari mulai sosialisasi hingga saat ini. Dengan adanya niat baik pemerintah revitalisasi pasar umum di awal mengharapkan agar pemerintah mendengarkan aspirasi mereka.

Baca juga:  Doa Bersama Peringatan Bom Bali, Pj. Gubernur Ajak Masyarakat Jadi Agen Perdamaian

Niat pemerintah untuk memberikan bangunan yang lebih baik dan tertata agar juga sesuai dengan keinginan pedagang. “Kalau satu lantai tidak dipenuhi karena sulit dipenuhi. Lantai satu agar dikhususkan untuk pedagang yang mempunyai SKR. Lantai dua agar digunakan untuk kantor pasar dan pedagang lainnya,” katanya.

Yunus mengajak kepada seluruh pedagang pasar memberikan ruang Paguyuban melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan harapan para pedagang ini. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Preservasi Jembatan Jalan Nasional, Puluhan Pohon di Sumbersari Ditebang
BAGIKAN