SINGARAJA, BALIPOST.com – Aksi pencurian dengan modus berbelanja yang dilakukan warga negara asing (WNA) kembali terjadi. Setelah sebelumnya terjadi di wilayah Marga, Tabanan, aksi serupa terjadi di Buleleng.
Pelakunya dua orang WNA terekam di CCTV toko pakaian di kawasan Jalan Srikandi, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Pelaku membawa lari uang sebesar Rp1,7 juta dari mesin kasir. Aksi pencurian itu terjadi pada Selasa (25/7) malam.
Dalam rekaman CCTV, sangat terlihat dua pria berdiri di dekat kasir. Satu pria memakai baju hitam dengan topi hitam dan putih, sedangkan satu pria lainnya mengenakan baju biru dengan topi merah dan masker penutup wajah.
Pria bertopi merah kemudian menjauhi kasir dan mengajak staf lain untuk mengobrol untuk mengalihkan perhatian. Salah satu pegawai toko berinisial BS mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan oleh dua WNA.
Pada saat itu, kondisi toko tidak terlalu ramai, sehingga WNA ini dengan leluasa melancarkan aksinya. “Bulenya datang berdua, bapak sama anak. Mereka membeli alat- alat make up seharga 6 ribu rupiah. Mereka lantas memberikan tips,” ungkap BS.
Saat yang bersamaan, WNA itu pun berpura-pura menukarkan dua pecahan uang 50 ribuan dengan selembar uang 100 ribu. Namun menurut BS, bule itu memaksa BS untuk membuka laci kasir. Bahkan bule itu pun sempat melontarkan kata “jangan takut – jangan takut”.
Sehingga dengan tidak sadar BS langsung memberikan kesempatan WNA untuk mengambil sejumlah uang. “Setelah menyelipkan uang, pelaku bersama rekannya ini langsung kabur dengan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi via telepon, Kasi Humas Polres Buleleng, Akp Gede Darma Diatmika mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait pencurian yang terjadi di Jalan Srikandi, Sambangan itu. Hanya saja, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. “Belum ada laporan kejadian pencurian itu. Namun polisi tetap menyelidiki dan mendatangi TKP,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)