Beragam lampu hias yang diproduksi A&D Handmade Lamp. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kerajinan lampu hias merupakan salah satu produk UMKM yang dipamerkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar. Danu, pemilik dari usaha kerajinan lampu hias yang dipamerkan di lokasi itu mengatakan peluang usaha lampu hias di Bali cukup menjanjikan.

“Di Bali terkenal dengan pariwisatanya dimana di Bali ada banyak villa dan hotel yang sangat memerlukan lampu hias yang digunakan di setiap kamar tidur. Karena peluang itu saya memilih usaha kerajinan lampu hias,” jelasnya belum lama ini.

Baca juga:  Jangkau Daerah, LPDB KUMKM Terapkan Fintech

Danu sudah membuka usaha ini sejak 6 tahun lalu. Tokonya berlokasi di Celuk, Sukawati, dengan nama A&D Handmade Lamp. Danu menjual berbagai jenis kerajinan lampu hias dengan harga Rp190.000 hingga Rp2.000.000 tergantung desainnya.

Danu mengaku tidak mengalami kendala saat mengikuti pameran. “Saya tidak mengalami kendala atau hambatan karena sudah dibantu juga dari pihak Bali Mall dan sudah isi barcode dan pembayaran di kasir. Sehingga saat kita tidak ada di stand, pembeli tetap bisa bertransaksi,” paparnya.

Baca juga:  Residivis Kasus Curat Ditembak

Kurang dari 2 minggu, Danu sudah mendapatkan omzet sebesar 30 juta. Untuk pembuatan lampu hias, jangka waktunya tergantung dengan model yang diinginkan pembeli. (Sinta/balipost)

BAGIKAN