Petugas mengevakuasi jasad WNA asal Belanda. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga negara (WN) Belanda berinisial FH (76) ditemukan meninggal di kamar vila, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (29/7) malam. Sebelum meninggal, korban sempat jatuh di kamar mandi hingga mengalami luka memar di punggung dan lecet siku kiri.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, Minggu (30/7) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Sukadi, anggota Polsek Densel telah minta keterangan saksi, yang beralamat di Sanur Kauh, Denpasar.

Baca juga:  Jokowi Soroti APBD Kabupaten/Kota se-Bali : Yang Disimpan di Bank Masih Banyak

Pada pukul 21.30 WITA, saksi datang ke TKP untuk mengecek keadaan korban. Saat itu melihat korban tidur terlentang di atas kasur.

Saat dibangunkan korban tidak ada reaksi. Begitu juga waktu tubuh korban diraba terasa dingin. “Saksi menyentuh hidungnya seperti sudah tidak ada nafas. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Densel,” ujarnya.

Menurut saksi, korban tinggal di TKP seorang diri dan menyewa kamar vila itu sejak awal Januari 2021 hingga sekarang. Aktivitas korban sehari-hari hanya jalan jalan saja.

Baca juga:  Bale Kulkul dan Candi Kurung Pura Dalem Tengaling Terbakar

Sebelum ditemukan meninggal, pada Jumat (28/7) pukul 13.00 WITA, korban sempat jatuh di kamar mandi dan mengalami luka memar di punggung dan lecet siku kiri. Korban disarankan berobat ke RS Bali Mandara tetapi tidak mau.

Korban hanya menyuruh saksi membeli obat penghilang rasa nyeri. Keesokan harinya pukul 08.00 WITA, saksu melihat korban bisa jalan dan pukul 17.00 WITA masih bisa diajak bicara. Saat itu korban mengatakan kondisinya mulai membaik.

Baca juga:  Banjir Bandang dan Tanah Longsor Landa Flores Timur, Ratusan Orang Mengungsi dan Puluhan Meninggal

“Menurut saksi, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Pada Mei 2023 sempat masuk ICU dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bali Mandara. Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar nihil ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tutup Sukadi.

Pada Minggu pukul 00.30 WITA jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, mengunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN