DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengaku kaget, saat menyaksikan seorang putra Bali masuk skuad timnas U-17, yakni Komang Ananta Pramananda Putra. Ia pun mengajak generasi pmuda Bali, yang menekuni sepak bola, supaya termotivasi dan mengikuti jejak Komang Ananta ke level nasional.
Hal itu disampaikan Koster, ketika menyaksikan tim Indonesia U-17 ditundukkan FC Barcelona Juvenil A dengan skor 0-3, di Stadion Ngurah Rai, Rabu (2/8) malam. Tiga gol kemenangan Barcelona hasil bidikan Brian Farinas di menit 26, dan Alexis Olmedo Vila menit 45, yang mengoyak gawang kiper Rifky Tofani. Satu gol lagi, sepakan Guillermo Fernandez Casino menit 49, yang menjebol gawang Andrika Fathir Rachman.
Koster menerangkan, awalnya Bali menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 pada tahun ini, tetapi batal. Kenyatannya, pada 2023 ini Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Ia pun siap memperbaiki sarana dan fasilitas olahraga di Denpasar, bukan hanya untuk insan olahragawan, namun juga bisa difungsikan berkumpulnya masyarakat, termasuk peran UMKM. Disinggung venue Piala Dunia U-17 yang terpusat di Jawa, Koster tak mempermasalahkan. “Sebab, hal itu mutlak wewenang PSSI Pusat,” kilah dia.
Sementara Kapten Tim U-17 Indonesia, M. Iqbal Gwijangge, menuturkan, meskipun timnya kalah, tak masalah. Ia akan terus menerus melakukan evaluasi serta perbaikan, sebelum berlaga pada event resmi Piala Dunia. “Kami harus terus belajar,” ungkap Iqbal.
Pada bagian lain, pelatih Bima Sakti menegaskan, FC Barcelona bermaterikan pesepak bola U-18. “Saya kira latih-tanding ini jadi pelajaran berharga, sehingga kami bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan tim,” ucap Bima Sakti. (Daniel Fajry/balipost)