Pemasangan Videotron di Kawasan Pasar Banyuasri Singaraja. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng menyiapkan anggaran Rp2,6 miliar untuk pemasangan 4 titik videotron di kawasan Kota Singaraja. Anggaran yang digunakan berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan oleh pemerintah pusat, dengan nilai mencapai Rp2,6 miliar.

Kepala Bagian Umum Setda Buleleng Made Pasda Gunawan mengatakan, Buleleng mendapatkan DID dari pemerintah pusat sebesar Rp 11,4 miliar karena berhasil mengendalikan inflasi pada 2022. Dana itu pun sebagian digunakan untuk pemasangan videotron di empat titik kawasan Kota Singaraja.

Baca juga:  Dikebut, Pembangunan Rumjab Bupati Badung

Dimana untuk satu unit videotron berukuran 6×3 meter senilai Rp 650 juta. Pengadaannya dilakukan melalui e-katalog.

Videotron tersebut nantinya akan dikelola oleh SKPD yang memiliki tupoksi berkaitan. “DID sudah diatur peruntukannya oleh pusat. Selain untuk pengendalian inflasi juga untuk bantuan sosial, mendukung UKM serta pemberdayaan perempuan dan disabilitas.

Videotron ini masuk dalam pengendalian inflasi, karena fungsinya nanti untuk menayangkan harga pasar real time dan informasi publik lainnya,” jelas Pasda.

Baca juga:  Bandara Bali Utara Dicoret dari PSN, Ketua Pansus Ranperda RTRW Bali Sebut Ini Alasannya

Saat ini satu videotron sedang proses pemasangan di depan Pasar Banyuasri. Sementara tiga videotron lainnya akan dipasang di Pasar Anyar, Pasar Buleleng dan di sekitar Kelurahan Kampung Baru.

Namun tiga lokasi ini masih belum pasti. Pasda menyebut pihaknya masih mencari lokasi strategis agar mudah dilihat oleh masyarakat. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN