Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Solo, Jumat (11/8/2023). (BP/Ant)

SOLO, BALIPOST.com – Kasus dugaan pelecehan di kontes Miss Universe Indonesia yang kini sudah masuk ke ranah hukum, menjadi pemantuan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Pihaknya juga berupaya memastikan dampak dari kejadian tersebut terhadap promosi pariwisata.

Apalagi, saat ini ajang serupa juga makin banyak diselenggarakan di Indonesia. “Kami pantau terus karena sudah masuk ke ranah hukum, kita harus hormati proses hukum,” katanya di Solo, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (11/8).

Baca juga:  Pascaberkantor di Bali, Menparekraf Sebut Ini Tiga Keinginan Pelaku Pariwisata Bali

Selain itu, dikatakannya, Indonesia saat ini harus menjaga narasi keluar karena kini Indonesia juga menjadi pusat destinasi wisata dunia. “Ada top of mind (wisatawan), yaitu Bali. Kita jaga narasi keluar, jangan sampai kita kesulitan,” katanya.

Ia mengatakan tidak mudah membangun narasi pariwisata usai pandemi COVID-19. “Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga. Saya pastikan tidak ada pelanggaran hukum karena pelecehan seksual tidak bisa ditolerir. Harus kami pastikan semua berjalan sesuai koridor hukum,” katanya.

Baca juga:  Bursa Pameran Pariwisata Bukukan Devisa Rp 5,3 Triliun

Menurut dia, nantinya juga akan dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ajang kecantikan tersebut. “Ini acaranya sudah selesai dan nanti kami evaluasi,” katanya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN