Survei- Tim saat melakukan survei terhadap jalur napak tilas Perjuangan I Gusti Ngurah Rai. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah titik jalur napak tilas rute perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai dipastikan akan mengalami sedikit perubahan. Hal itu menyusul adanya sejumlah rute perjuangan Napak tilas yang hilang akibat adanya aktivitas penambangan galian C di Karangasem.

Sekertaris Kesbangpol Karangasem, I Gusti Putu Suarta, mengungkapkan, kalau tim gabungan dari Kesbangpol, TNI, Dinas Sosial dan BPBD Karangasem melakukan survei terhadap jalur napak tilas menjelang dilaksanakannya kegiatan napak tilas serangkaian peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023. Dari hasil survei itu, ada beberapa jalur ditemukan seperti, tanda jejak yang dahulu sudah tidak kelihatan atau pudar, selain itu jalan terdahulu ada juga yang jebol, rusak dampak banjir dan erupsi Gunung Agung serta karena aktivitas galian C.

Baca juga:  Titik Darah Penghabisan Mempertahankan Kemerdekaan

“Ya, memang ada karena faktor alam bencana banjir dan erupsi, ada juga jalan hilang karena aktivitas galian C di wilayah Desa Buana Giri, Bebandem. Untuk kondisi itu kita berencana mengalihkan rute kejalan yang baru,” ucap Suarta belum lama ini.

Suarya mengatakan, selain kondisi tersebut, pada jalur napak tilas kini juga terdapat jalur tebing sepanjang 15 meter, saat dilalui harus menggunakan tali sebagai pegangannya. Dan untuk kegiatan survei rute napak tilas dilakukan dari wilayah Pemuteran menuju Sebudi, Kecamatan Selat lanjut jalur Yeh Kori, Bebandem, Tugu Tanah Aron menuju Desa Poh lanjut ke Pura Laga. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Perang Puputan Margarana: Ini Sejumlah Tokoh Sentral dan Perannya
BAGIKAN