JAKARTA, BALIPOST.com – Pertunjukan udara dari pesawat dan helikopter yang diterbangkan oleh TNI-Polri dengan durasi lebih panjang dan menarik, disiapkan di Istana Kepresidenan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus mendatang. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan rangkaian acara memperingati HUT ke-78 RI tidak hanya dipusatkan di Istana Merdeka saja, tetapi juga di Monumen Nasional.
“Akan lebih banyak masyarakat dilibatkan, terutama di Monas. Ada beberapa musik yang mengajak kita bergembira. Saya rasa ini menarik sekali, dan juga demo udara akan lebih panjang dan lebih bervariasi dari hari ini,” kata Bey saat ditemui usai gladi kotor Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Bey menjelaskan, rangkaian Upacara 17 Agustus dimulai dari Monumen Nasional, yakni kirab bendera pusaka menuju Istana Merdeka. Parade marching band yang mengiringi kirab bendera pusaka tersebut akan mengitari Patung Kuda di silang Merdeka Selatan. Masyarakat pun diperbolehkan untuk hadir menyemarakkan kegiatan yang dimulai pukul 08.10 WIB di Monas.
Sementara itu, rangkaian acara di Istana Merdeka dimulai sejak pukul 07.25 WIB, seperti kesenian tari daerah.
Masyarakat juga dapat melihat seluruh rangkaian acara melalui videotron yang ditempatkan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta. “(Videotron) ada di beberapa titik dan juga kami melakukan live streaming jadi bisa disaksikan dimana pun,” tuturnya.
Pihak Istana Kepresidenan sendiri menyiapkan sedikitnya 8.000 undangan bagi masyarakat untuk mengikuti secara langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Presiden 17 Agustus 2023.
Sebanyak 8.000 undangan itu disiapkan baik bagi yang akan mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi pada pagi hari maupun bagi yang akan mengikuti upacara penurunan bendera Merah Putih di sore hari di Istana Presiden. (Kmb/Balipost)