JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi Bintang Jasa Utama kepada dua orang Staf Khusus kepresidenan. Yakni, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8).
Bintang Jasa Utama adalah bintang jasa kelas satu yang diberikan kepada mereka yang telah berjasa besar pada negara dan bangsa dalam suatu bidang tertentu.
Keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, menyebutkan bahwa Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit merupakan Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo yang menggawangi kinerja Tim Komunikasi Presiden (TKP).
Institusi ini tidak banyak tampil di depan publik, tapi memainkan peran penting dalam komunikasi kepresidenan.
Sukardi Rinakit sebagai Staf Khusus Presiden yang paling senior saat ini merupakan sosok yang menginisiasi terbentuknya TKP. Sedangkan Ari Dwipayana menjabat Koordinator Staf Khusus Presiden sekaligus juga mengoordinasikan peran TKP dalam mendukung komunikasi kepresidenan.
Selain peran vital di TKP, Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit juga berperan aktif menyambungkan gagasan presiden hingga ke kalangan akar rumput.
Ari Dwipayana aktif memperkuat narasi presiden dalam isu-isu toleransi, kemanusiaan, perdamaian, hingga perspektif inovasi dan kolaborasi. Narasi tersebut disampaikan dalam berbagai forum-forum akademik maupun komunitas-komunitas masyarakat sipil. Sukardi Rinakit juga sangat aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan budaya maupun pembumian Pancasila.
Saat pembatasan sosial semasa pandemi, misalnya, Sukardi Rinakit menjadi salah satu tokoh yang ikut memperjuangkan kesempatan bagi para seniman dan budayawan untuk tetap berkarya sembari memperjuangkan dukungan dari pemerintah.
Berbagai peran TKP tersebut secara tidak langsung juga turut mendukung berbagai capaian dan penghargaan terhadap presiden baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
Di dalam negeri, Presiden Jokowi selama masa pemerintahannya berhasil mempertahankan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga kepresidenan.
Hal itu dapat dilihat dari berbagai temuan berbagai hasil kajian, di antaranya Indonesia Indicator yang menetapkan Presiden Jokowi sebagai influencer terkuat Indonesia tahun 2021 dan 2022, seiring kuatnya pernyataan Presiden yang menghiasi pemberitaan media massa.
Dari kacamata survei, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 82 persen.
Di komunitas internasional, Presiden Jokowi juga meraih penghargaan Imam Hasan bin Ali International Peace Price 2022 dan Global Citizen Award atas inisiatif toleransi dan kerja sama yang ditawarkan oleh Indonesia.
Itu semua tidak lepas dari dukungan komunikasi kepresidenan oleh TKP, yang digawangi Ari Dwipayana dan Sukardi Rinakit dengan berkolaborasi bersama berbagai lembaga pendukung kepresidenan yang lain. (Kmb/Balipost)