JAKARTA, BALIPOST.com – Grab Indonesia dan OVO merayakan semangat keguyuban masyarakat dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 melalui donasi sebesar Rp1,5 miliar. Donasi itu untuk mendukung kegiatan gotong royong berbagai komunitas di Indonesia seperti pelestarian lingkungan, perbaikan, dan pembangunan fasilitas umum di wilayah pemukiman warga, serta misi kemanusiaan.
Masyarakat juga bisa ikut gotong royong sebagai bagian dari kampanye ini dengan menggunakan kode promo “GUYUBPERCAYA” (potongan harga senilai Rp3.000) pada berbagai layanan di aplikasi Grab, atau membeli produk kolaborasi Kopi TUKU dan PercayaProjex melalui layanan GrabFood selama periode 10 Agustus – 21 September 2023. Jumlah dari penggunaan kode promo potongan harga serta hasil penjualan khusus kolaborasi itu akan didonasikan kepada teman-teman komunitas melalui BenihBaik, yang juga berperan menyaring komunitas-komunitas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan melalui inisiatif ini, Grab dan OVO bersama dengan BenihBaik ingin membangkitkan kembali semangat keguyuban, karakter khas orang Indonesia yang kita semua banggakan. “Kami
mendukung teman-teman komunitas untuk menghidupkan semangat gotong royong dalam
berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi warga dan lingkungan,” katanya dalam rilis yang diterima.
Dalam merayakan Hari Kemerdekaan, Grab dan OVO juga turut berperan aktif dalam menyelenggarakan gotong royong dan hiburan warga bertajuk Goyang Royong “Dalam Guyub Kita Percaya” selama 17 hari di 8 kota yang tersebar di 13 titik: Jakarta, Banten,
Bandung, Yogyakarta, Bali, Palembang, Medan, dan Nusa Tenggara Timur.
Aksi ini melibatkan warga dari berbagai elemen; komunitas Greenerations, Bumi Journey, BenihBaik, Minion, Gramateams, Karang Taruna, ratusan warga setempat, mitra pengemudi Grab, serta karyawan Grab dan OVO. Beragam aksi sosial dilakukan mulai dari membersihkan lingkungan tempat tinggal, pantai, dan sungai, menanam mangrove, hingga membenahi fasilitas umum seperti lapangan olahraga, gapura, sekolah, dan panti sosial. Selain gotong royong, warga juga turut serta dalam lomba tradisional 17-an. (kmb/balipost)